KKB Diduga Pakai Pelontar Granat Serang Pos Marinir di Nduga Papua

KKB Diduga Pakai Pelontar Granat Serang Pos Marinir di Nduga Papua

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 27 Mar 2022 12:59 WIB
Penembak menembak sasaran. rengga sancaya/ilustrasi/detikfoto
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Papua -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 yang berada di Kwareh Bawah, Kennyam, Nduga, Papua. Akibatnya, 2 prajurit TNI gugur dalam insiden tersebut.

Dilansir dari Antara, Minggu (27/3/2022), Kapolres Nduga Kompol Budhiarta KKB menyerang dengan berbekal senjata api lengkap dan dari dua arah. Bahkan bunyi tembakan dari senjata pelontar granat jenis GLM terdengar hingga ke Polres Nduga.

Padahal jarak antara Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 dan Polres Nduga sekitar 1,2 kilometer. Usut punya usut, GLM yang dibawa KKB Egianus Kogoya dan senjata apinya merupakan senjata rampasan milik TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2 Prajurit TNI Gugur

Diberitakan sebelumnya, Korban penyerangan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua, bertambah menjadi dua orang. Terkini, dilaporkan satu orang dari 10 prajurit TNI personel Satgas Mupe Yonif Marinir-3 gugur dalam insiden tersebut.

Keterangan itu disampaikan oleh Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Candra Kurniawan. Satu orang prajurit yang gugur itu kini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

ADVERTISEMENT

"Dua meninggal dunia sudah dievakuasi di kamar jenazah RSUD Mimika," kata Candra saat dimintai konfirmasi, Minggu (27/3).

Selain itu, Candra memaparkan sebanyak 2 orang prajurit mengalami luka ringan. Sedangkan 6 prajurit kini dievakuasi ke RSUD Timika untuk mendapatkan perawatan.

"Dua luka ringan berada di Pos Kenyam Kabupaten Nduga. Dua luka ringan berada di Pos Kenyam Kabupaten Nduga," jelas Candra.

Simak juga 'Panglima TNI Marah, Kebohongan Danki Bikin 3 Prajurit TNI di Papua Gugur':

[Gambas:Video 20detik]

(rak/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads