Fahri Hamzah Kritik Sistem Pemilu, Febri Diansyah Sentil Balik

Fahri Hamzah Kritik Sistem Pemilu, Febri Diansyah Sentil Balik

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 27 Mar 2022 12:27 WIB
Fahri Hamzah dan Febri Diansyah
Fahri Hamzah dan Febri Diansyah (Repro detikcom)
Jakarta -

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah mengkritik anggota DPR yang ia nilai tidak punya inisiatif untuk mengubah sistem pemilu. Kritik dari Fahri ini justru dipertanyakan oleh Mantan juru bicara (jubir) KPK Febri Diansyah.

Awalnya, kritik itu disampaikan oleh Fahri melalui cuitan akun @Fahrihamzah pada 25 Maret 2022. Fahri menyebut sistem pemilu saat ini sudah cacat.

"Tak satupun partai politik, tak satupun anggota dewan yang mengambil inisiatif untuk mengubah sistem pemilu yang sudah cacat; Melahirkan politik uang, melanggengkan persekongkolan, menciptakan politik transaksional hingga membunuh dan membuat sakit ribuan petugas Pemilu kita," tulis Fahri seperti dilihat detikcom, Minggu (27/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuitan Fahri pun direspons oleh Febri. Febri mempertanyakan inisiatif Fahri saat masih menjadi Wakil Ketua DPR.

"Saat Anda menjadi Anggota DPR bahkan hingga menjabat Wakil Ketua DPR apakah ada inisiatif tersebut, Pak @Fahrihamzah?" kata Febri lewat akun @febridiansyah, Minggu (27/3).

ADVERTISEMENT

Febri mengaku memahami poin dari yang disampaikan Fahri. Namun, menurutnya, politik bukan sekadar adu omongan. Bagi Febri, yang penting adalah omongan yang sesuai dengan yang dilakukan.

"Saya paham dengan poin yang Anda sampaikan. Kita punya masalah serius di sektor politik. Bahkan ratusan politikus ditangkap karena korupsi," ujar Febri.

"Tapi kita tahu politik tidak hanya adu omongan. Yang juga sangat penting mestinya kesesuaian omongan dengan apa yang pernah dilakukan saat Anda memegang kekuasaan tersebut," lanjutnya.

Simak juga 'PDIP Ungkap Pertemuan Luhut-Puan: Big Data Tak Perlu Dibahas':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads