Seorang Pelaku Pengeroyokan Sopir Mobil di JLNT Casablanca Ditangkap!

Seorang Pelaku Pengeroyokan Sopir Mobil di JLNT Casablanca Ditangkap!

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 27 Mar 2022 08:59 WIB
Viral Rombongan Motor Cekcok Dengan Pengendara Mobil di JLNT Casablanca.
Foto: Tangkapan layar rombongan pemotor ribut dengan pemobil di JLNT Casablanca (dok.Istimewa)
Jakarta -

Rombongan pengendara motor diduga melakukan pengeroyokan kepada pengendara mobil di JLNT Casablanca, Jakarta Selatan. Polisi telah menangkap satu pelaku terkait pengeroyokan tersebut.

"Satu orang sudah diamankan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Minggu (27/3/2022).

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Mereka belum bisa memastikan total pelaku pengeroyokan yang terlibat insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dikembangin (jumlah pelakunya)," kata Ridwan.

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat (15/3) lalu. Diduga pelaku pengeroyokan yang terlibat sebanyak lima orang.

ADVERTISEMENT

"Yang pasti beberapa orang sekitar 4 sampai 5 orang (pelaku pemukulan)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Rabu (23/3).

Simak selengkapnya polisi sempat berupaya mediasi tapi gagal, di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Viral Rombongan Motor Cekcok Dengan Pengendara Mobil di JLNT Casablanca':

[Gambas:Video 20detik]



Ridwan mengatakan awalnya korban dan pelaku terlibat cekcok di jalan. Keduanya cekcok di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan. Perselisihan di jalan itu berlanjut hingga keduanya melintas ke JLNT Casablanca.

"Itu biasa cekcok di jalan dari Casablanca sampai ke JLNT itu. Cekcok kan terus di situ terjadilah (pengeroyokan)," jelas Ridwan.

Sempat Dimediasi tapi Gagal

Upaya mediasi sempat dilakukan pada Senin (21/3). Namun pihak pemotor selaku terlapor tidak kunjung datang.

Ridwan mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan secara prosedural. Polisi kini tengah mengidentifikasi pelaku untuk segera dilakukan penangkapan.

"Kita nggak ada mediasi ulang kita amankan dulu. Kita prosedural nanti ujungnya mediasi sambil berjalan. Kita tidak pengaruh mediasi, kita amankan dulu. Kita lagi identifikasi dan kita lidik untuk cari pelakunya," tutur Ridwan.

Halaman 2 dari 2
(ain/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads