2 Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa M 5,2 Guncang Kendari Sultra

2 Gempa Susulan Terjadi Usai Gempa M 5,2 Guncang Kendari Sultra

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 26 Mar 2022 21:55 WIB
Gempa Kendari terasa hingga  Konawe dan Kolaka, warga panik berhamburan keluar rumah (detikcom/Nadhir Attamimi)
Foto: Gempa Kendari terasa hingga Konawe dan Kolaka, warga panik berhamburan keluar rumah (detikcom/Nadhir Attamimi)
Kendari -

Dua gempa susulan berkekuatan magnitudo (M) 4,6 dan 3,2 terjadi pascagempa M 5,2 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedua gempa susulan tersebut terjadi dalam waktu berdekatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan gempa susulan pertama berkekuatan M 4,6 terjadi Sabtu (26/3/2022), pada pukul 20.55 atau sekitar 40 menit setelah gempa M 5,2. Gempa terjadi pada kedalaman 2 kilometer.

"Pusat gempa berada di laut 10 km barat laut Soropia," tulis @infoBMKG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, selang 6 menit kemudian atau pukul 21.01 WIB terjadi kembali gempa berkekuatan M 3,2 di titik yang sama. Gempa terjadi pada kedalaman 3,2 di koordinat 3,96 Lintang Selatan dan 122,62 Bujur Timur.

"Pusat gempa berada di darat 4 km Timur laut Kendari, Kota Kendari," lanjut BMKG.

ADVERTISEMENT

Kedua gempa susulan tersebut dirasakan bervariasi di sekitar wilayah Kendari. Gempa M 4,6 dirasakan MMI III di Kendari, MMI II-III Kolaka, dan MMI II-III Unaaha, sedangkan gempa M 3,2 dirasakan MMI II-III di Kendari, MMI II di Kolaka, MMI II di Unaaha.

Kekuatan MMI II artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Kemudian MMI III artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Gempa M 5,2 Guncang Kendari

Untuk diketahui, Kendari Sultra diguncang gempa berkekuatan M 5,2. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

BMKG melaporkan gempa terjadi, Sabtu (26/3), pada pukul 20.16 WIB. Titik gempa berada di 27 kilometer timur laut Kota Kendari.

"27 km timur laut Kendari, Sultra," tulis @infoBMKG.

"Tidak berpotensi tsunami," lanjut BMKG.

(maa/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads