Adib Khumaidi Dikukuhkan Jadi Ketum PB IDI 2022-2025

Adib Khumaidi Dikukuhkan Jadi Ketum PB IDI 2022-2025

Antara - detikNews
Sabtu, 26 Mar 2022 20:19 WIB
Waketum PB IDI Moh Adib Khumaidi
Foto: dr Adib Khumaidi (dok. ist)
Jakarta -

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) resmi mengukuhkan Ketua Umum baru periode 2022-2025 dalam Mukmatar ke-31 di Kota Banda Aceh. Dokter Muhammad Adib Khumaidi resmi menjabat sebagai Ketum baru PB IDI.

"Dokter Adib sudah dikukuhkan sebagai ketua umum. Beliau terpilih dalam Muktamar IDI ke-30 di Samarinda," kata Ketua Panitia Muktamar IDI ke-31 dr Nasrul Musadir Alsa seperti dilansir Antara, Sabtu (26/3/2022).

Nasrul mengatakan pemilihan ketua baru di IDI dilakukan dengan mekanisme berbeda dengan lazimnya organisasi lain.Adib telah terpilih sebagai Ketua PB IDI periode 2022-2025 dalam Muktamar ke-30 di Samarinda pada 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan ketua umum periode 2025-2028 yang terpilih dalam Muktamar IDI ke-31 di Banda Aceh yakni Dr Selamet Budiarto. Dalam kepengurusan periode 2022-2025, Selamet terlebih dahulu menjabat sebagai wakil ketua umum, membantu Adib Khumaidi.

"Jadi dokter Selamet menjabat sebagai wakil ketua umum dulu, nanti 2025-2028 baru menjabat sebagai ketua umum dikukuhkan dalam muktamar selanjutnya," kata Nasrul.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan informasi, dalam pemilihan ketua umum di Muktamar IDI ke 31, Selamet mengantongi 418 suara. Disusul empat calon lain seperti dr Mahesa Paranadipa sebanyak 344 suara, dr Abraham Andi Padlan Patarai sebanyak 294 suara, dr Zul Asdi sebanyak 255 suara dan dr Ahmad Fariz Malvi sebanyak 47 suara.

Terawan Dipecat

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto resmi dipecat sebagai anggota IDI berdasarkan keputusan MKEK. Terawan dan IDI memiliki hubungan panas dingin sejak munculnya terapi 'cuci otak'.

Terawan dipecat dalam Muktamar Ke-31 IDI yang digelar di Aceh. Terawan pun tidak diizinkan melakukan praktik kedokteran. Hal itu dikonfirmasi Ketua Panitia Muktamar Ke-31 IDI dr Nasrul Musadir Alsa, Sabtu (26/3).

"Iya (dipecat), dari hasil muktamar yang kami terima ya. Dari hasil yang kita terima yang diserahkan panitia memang begitu, (sesuai) MKEK iya," kata dr Nasrul Musadir Alsa.

(maa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads