Kamar Mayangsari Diobrak-abrik

Kamar Mayangsari Diobrak-abrik

- detikNews
Senin, 22 Mei 2006 18:18 WIB
Jakarta - Prahara rumah tangga Bambang Trihatmodjo kian terbuka. Kericuhan di rumah istri kedua Bambang Trihatmodjo di Jalan Simprug Golf XV/36 yang dilakukan oleh Halimah, Panji Trihatmodjo dan Gendis Trihatmodjo tidak hanya sampai di depan pintu saja. Tetapi mereka juga mengobrak-abrik kamar Mayangsari.Informasi yang berhasil dikumpulkan detikcom di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (22/5/2006), kamar Mayangsari yang terletak di latai 2 telah diobrak-abrik hingga berantakan. Hanya tidak diketahui secara persis, siapa saja yang mengobrak-abrik kamar itu. Apakah Halimah, Gendis, Panji atau 4 orang bodyguard yang mengawalnya."Petugas datang sudah melihat situasi kamar Mayang diobrak-abrik. Belum diketahui siapa yang melakukannya. Penyelidikan masih berlangsung," ujar sumber yang ikut datang ke lokasi setelah kejadian penyerangan tersebut. Peristiwa penyerbuan oleh anak istri Bambang yang tinggal di Jalan Tanjung kepada istri muda Bambang di Jalan Simprug Golf ini sungguh di luar dugaan. Tidak pernah ada yang menyangka bila keluarga Bambang di Jalan Tanjung menyimpan bara. Dan puncaknya, semalam Halimah, Panji dan Gendis melabrak ke rumah Mayang dengan mendobrak pagar dengan mobil hingga jebol, diteruskan dengan pengrusakan kaca-kaca rumah.Masih menurut informasi dari Polres Jaksel, petugas menemukan tisu dengan bercak-bercak darah. Menurut polisi, tisu tersebut bekas darah Halimah yang terluka karena terkena pecahan kaca. Namun, seberapa valid informasi yang disampaikan petugas ini belum pasti.Yang jelas, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Suyudi Arseto hanya memastikan bahwa yang terjadi setelah aksi dobrak, Panji memukul Bambang Trihatmojo. Perkelahian bapak-anak ini terjadi setelah Panji masuk ke rumah Mayangsari. (jon/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads