Jokowi di Depan Mega-PA GMNI: Pindah IKN Bukan untuk Gagah-gagahan

Jokowi di Depan Mega-PA GMNI: Pindah IKN Bukan untuk Gagah-gagahan

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 26 Mar 2022 17:42 WIB
Presiden Jokowi dan gubernur se-Indonesia melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di IKN Nusantara. Penyatuan air dan tanah ini digelar di titik nol IKN Nusantara, Senin (14/3).
Jokowi saat melakukan prosesi Kendi Nusantara di IKN (Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar Indonesia agar tak rendah diri dan berani melakukan terobosan. Jokowi mencontohkan pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara sebagai sebuah terobosan.

Hal itu disampaikan dalam acara Pengukuhan dan Pelantikan PA GMNI di The Hotel Sultan & Residence, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2022). Turut hadir secara virtual Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Mega dan seluruh anggota GMNI, untuk menjadi bangsa pemenang kita harus percaya diri dan berani membuat terobosan-terobosan. Jangan terjebak dengan penyakit rendah diri tidak percaya akan kekuatan bangsa sendiri," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jokowi, sikap rendah diri dan tak melakukan perubahan besar akan membuat tergantung dengan bangsa lain. Jokowi menyebut pindah ke IKN Nusantara sebagai langkah besar yang sudah diinginkan sejak lama.

"Itulah sebabnya pada 14 Maret lalu pemerintah telah memulai mengerjakan satu cita-cita besar, satu usaha besar untuk memindahkan IKN," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi menjelaskan bahwa pemindahan IKN merupakan gagasan besar yang dimulai sejak 1957, kala itu pemerintahan Presiden RI ke-1 Sukarno. Jokowi ingin Indonesia tak Jawa sentris dan IKN bukan proyek untuk pamer kekuatan.

"Pemindahan Ibu Kota bukan proyek mercusuar, bukan juga untuk gagah-gagahan tapi sebuah perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.

(rfs/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads