Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak seluruh kepala desa se-Pulau Bawean, Gresik untuk bersama-sama mengembangkan potensi daerah yang bertumpu pada kekuatan alamnya. Pasalnya, dia melihat banyak masyarakat Pulau Bawean selama ini merantau karena belum bisa mengoptimalkan potensi alam.
"Untuk mengubah keadaan harus dimulai dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Orang Bawean harus dibuat pintar untuk bisa mengelola sumber daya yang ada di Bawean ini," ujar dia dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).
Dalam Silaturahmi dengan Kades se-Pulau Bawean di Pantai Mombhul, Bawean pada Kamis (24/3) ini, Jazilul mengatakan masyarakat harus bertumpu pada kekuatan atau potensi Bawean untuk bisa meningkatkan taraf hidup, salah satu di bidang perikanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hidup di kanan kiri ikan, tapi nggak ada tradisi nelayan. Nelayan kita nelayan tradisional semua. Potensi laut kita justru diambil oleh nelayan-nelayan dari luar daerah seperti Lamongan, Tuban yang kalau pergi mencari ikan bisa 15 hari baru pulang. Nelayan kita 5 jam sudah pulang," tutur putra asli Pulau Bawean ini.
Anggota Komisi III DPR RI dari Daerah Pemilihan Gresik-Lamongan menambahkan Pulau Bawean juga memiliki keindahan objek wisata (obwis) laut yang luar biasa. Menurutnya, Bawean memiliki pantai yang indah, seperti Gili Noko yang pasirnya putih dan memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa.
"Selama kita belum bisa mengubah mindset (pola pikir) masyarakat agar bisa bertumpu pada potensi Bawean sendiri maka terus tradisi masyarakat kita merantau. Bawean itu istimewa, pulaunya indah. Pulau keramat, islami, punya nilai-nilai luhur yang kuat," papar Jazilul.
Kendati demikian, ia mengungkap saat ini sudah ada masyarakat Bawean yang berhasil membudidayakan udang. Jazilul pun berharap ke depan keberhasilan budi daya udang ini bisa ditularkan kepada masyarakat lainnya, sehingga Pulau Bawean bisa menjadi produsen udang unggulan sebagai daerah yang dikelilingi laut.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan selama ini perkembangan pembangunan fisik di Pulau Bawean sangat lambat. Karena itu, dirinya membutuhkan masukan dari para kepala desa se-Bawean untuk bisa bersama-sama memajukan Bawean.
"Bawean ini pulau kecil, tapi istimewa. Dari pulau kecil ini saja bisa ada dua anggota DPR RI. Alhamdulillah, saya dipercaya menjadi pejabat tinggi negara. Mudah-mudahan nanti dari Pulau Bawean ada generasi yang bisa melanjutkan," harapnya.
Jazilul berharap dalam waktu dekat infrastruktur jalan di Bawean bisa lebih baik. Ia mengaku sudah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar infrastruktur jalan lingkar Bawean bisa segera dibangun dengan lebih baik.
"Saat ini Pak Menteri PUPR sudah menerjunkan timnya untuk mensurvei kondisi lapangan, semoga tidak lama lagi jalanan di Bawean sudah mulus," tuturnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB ini pun mengaku sangat senang bisa bersilaturahmi dengan para kades se-Pulau Bawean.
"Saya kangen dengan sampeyan semua (para kepala desa). Alhamdulillah hari ini sempat berbincang santai dengan para kepala desa se-Bawean," pungkasnya.
(akd/ega)