Gus Yahya Minta Tanfidziyah PBNU Pakai Celana Panjang dan Tidak Sarungan

Gus Yahya Minta Tanfidziyah PBNU Pakai Celana Panjang dan Tidak Sarungan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 25 Mar 2022 11:37 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Istana Kepresidenan Bogor. Gus Yahya datang untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 NU beberapa waktu lalu di Lampung.
Gus Yahya (Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) meminta pengurus Tanfidziyah PBNU memakai celana panjang dan tidak sarungan. Gestur memakai celana panjang juga terlihat dalam setiap agenda PBNU.

Penegasan itu kembali disampaikan Gus Yahya dalam momentum pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pengukuhan Lembaga/Badan Khusus PBNU masa khidmah 2022-2027 di aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC), Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Seluruh pengurus lembaga dan badan khusus PBNU yang dikukuhkan oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori itu memang diwajibkan memakai pakaian celana panjang hitam serta baju putih lengan panjang.

"Ini adalah gestur bahwa pengurus tanfidziyah adalah mereka yang siap berlari-lari ke sana-kemari, memanjat dan turun di berbagai medan untuk bekerja keras demi menjalankan tugas-tugasnya. Selain itu, untuk menegaskan bahwa tanfidziyah ini sekadar pegawainya syuriyah," kata Gus Yahya seperti dikutip dari NU Online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yahya mengatakan hal tersebut bertujuan untuk menegakkan prinsip yang mendasar di dalam jam'iyah atau keorganisasian NU, yakni jajaran syuriyah merupakan pimpinan tertinggi di organisasi NU.

"Syuriyah adalah pemimpin tertinggi sekaligus pemegang hak milik atas NU, sedangkan tanfidziyah ini hanya orang-orang yang dipekerjakan saja. Gestur ini kita jalankan dengan cukup disiplin," ucap Gus Yahya.

ADVERTISEMENT

Simak juga Video: Gus Yahya: PDIP Bukan Sekadar Partner, Tapi...

[Gambas:Video 20detik]



(knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads