Cerita Ngeri Gadis Garut-Ibunya Disiksa Tiga Pria hingga Kabur

Cerita Ngeri Gadis Garut-Ibunya Disiksa Tiga Pria hingga Kabur

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 25 Mar 2022 09:53 WIB
Gadis Garut Korban Penyiksaan
Gadis Garut korban penyiksaan (Hakim Ghani/detikcom)
Jakarta -

Rifda Abidah alias Abit (19), gadis asal Garut, dan ibunya, Solihati Nurzanah (37), disiksa tiga pria sadis yang membobol rumahnya pada, Rabu (23/3) dini hari. Abit, yang juga dianiaya, akhirnya menceritakan detik-detik sebelum berhasil kabur dari rumah dan mencari pertolongan.

Awalnya, saat insiden tersebut terjadi, Abit dan sang ibu sedang tertidur pulas di kamar mereka masing-masing. Abit bercerita, kejadian itu berlangsung cepat. Dalam keadaan hening, dia mendengar suara orang mengetuk-ngetuk pintu rumah. Dia kemudian terkejut saat listrik di rumahnya mati.

"Ada yang dobrak pintu. Listrik rumah juga kayaknya dimatiin," kata Abit, dikutip dari detikJabar, Kamis (24/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama berselang, Abit kemudian mendengar suara pecahan kaca, dia makin panik lantaran tak mengunci kamarnya. Dalam keadaan gelap itu, para pelaku mulai menunjukkan batang hidungnya. Satu di antaranya sempat bertanya kepada Abit mencari keberadaan sang ibu.

Abit kemudian mendengar suara teriakan sang ibu, ia juga melihat ibunya dicekik pelaku. Dia diketahui berupaya memberikan pertolongan. Namun Abit malah disiksa para pelaku dengan cara dipukul, dicekik, diinjak dan tubuh Abit juga dibenturkan ke tembok.

ADVERTISEMENT

Abit terluka akibat insiden mengerikan tersebut. Pelaku yang bertindak brutal itu sempat berdialog dengan kedua korban. Setelah mereda, Abit memanfaatkan kelengahan pelaku dan keluar rumah, meminta pertolongan hingga akhirnya dapat melapor ke polisi.

Simak selengkapnya di sini.

Simak video 'Kesaksian Gadis Garut Saat Rumah Dibobol Lalu Disiksa Tiga Pria Brutal':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads