Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru memaparkan sejumlah usulan prioritas Provinsi Sumsel dalam rangka mendukung pelaksanaan major project dan prioritas nasional. Salah satunya pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Tanjung Carat.
Paparan itu disampaikan Herman Deru dalam rapat koordinasi gubernur (rakorgub) wilayah Sumatera bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas di Best Western Premier Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (23/3).
Dia menekankan pembangunan pelabuhan Tanjung Carat merupakan satu hal yang penting, mengingat pelabuhan tersebut akan menjadi nadi perekonomian Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap daerah di Sumsel memiliki usulan prioritas. Namun saat ini kita masih terfokus pada pelabuhan Tanjung Carat. Ini yang terus kita upayakan agar segera terealisasi," ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3/2022).
Ia menambahkan semua proses untuk memulai pembangunan pelabuhan yang akan menjadi pusat kegiatan ekspor impor tersebut telah terselesaikan. Herman menekankan Pelabuhan Samudera itu merupakan infrastruktur penting untuk Sumatera Selatan.
"Semua proses sudah selesai. Tinggal civil work. Ini salah satu pembangunan super prioritas bagi Sumsel," sebut Herman.
Ia pun menyatakan langkah yang diambil Kementerian PPN atau Bappenas untuk mendiskusikan bersama pembangunan di setiap daerah baik yang dibiayai APBN atau APBD sangat tepat dilakukan.
"Kita sangat apresiasi langkah Bappenas dalam melakukan penajaman program prioritas ini. Ini sangat efektif karena semua usulan prioritas daerah terakomodir. Dengan cara ini kita dapat mendiskusikan apakah proyek negara dan daerah berjalan sinkron," papar Herman.
Sebagai informasi, Herman Deru menyampaikan 12 usulan prioritas dalam rakorgub tersebut. Selain pembangunan akses jalan pelabuhan Tanjung Carat, ia juga memaparkan pembangunan fly over kereta api Bantaian Kabupaten Muara Enim, pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan. pembangunan Jembatan Bahtera yang menghubungkan Provinsi Bangka Belitung dan Sumsel.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa mengatakan rakorgub tersebut dilakukan dalam rangka pengalokasian APBN untuk pembangunan prioritas nasional. Melalui rakorgub tersebut, pengalokasian APBN untuk program prioritas nasional di daerah akan tertata dan tepat sasaran.
"Di sini kita mensinkronkan kegiatan yang paling tepat di daerah. Kita akomodir kegiatan di setiap daerah sehingga dapat berjalan dengan baik dan dapat memajukan perekonomian," ungkap Suharso.
(akd/ega)