Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Jelang PA 212 dkk Demo di Depan Istana

Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Jelang PA 212 dkk Demo di Depan Istana

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 25 Mar 2022 08:53 WIB
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

PA 212 dan kawan-kawan (dkk) bakal menggelar aksi 2503 di depan Istana Negara hari ini. Mereka meminta agar para penista agama ditangkap.

"Tangkap dan penjarakan penista agama Yaqut, Saepudin, Abu Janda, dan lain-lain," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Seruan aksi juga disampaikan lewat poster digital. Dalam poster itu, tertulis seruan 'saatnya kita kembali berjuang turun bersama untuk bela agama Alloh yang dinistakan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga tulisan 'apapun ormasnya, partainya, majlis taklimnya ikuti'. Selain itu, para peserta aksi diminta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Slamet Ma'arif mengklaim aksi ini bakal dihadiri ribuan orang. "Ribuan," ujar Slamet.

ADVERTISEMENT

Polda Metro Imbau Tak Buat Kerumunan

Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dkk berencana menggelar aksi '2503' di depan Istana Merdeka. Polda Metro Jaya telah menerima pemberitahuan aksi tersebut.

"Memang ada pemberitahuannya untuk hari Jumat," ujar Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Hirbakh saat dihubungi wartawan, Kamis (24/3).

Hirbakh tidak menjelaskan jumlah peserta yang akan mengikuti Aksi 2503 ini. Namun polisi mengimbau PA 212 untuk tidak membuat kerumunan dengan adanya aksi tersebut.

"Kami sampaikan agar harapannya, pelaksanaannya tertib, dan mengedepankan protokol kesehatan," imbuh Hirbakh.

Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo mengatakan pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di lokasi aksi.

"Penutupan dan pengalihan arus sifatnya situasional saja," kata Sambodo.

(fas/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads