Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengungkap sosok yang mengajukan Bali sebagai lokasi IPU ke-144 di Bali. Lalu, siapakah orang yang menyarankan Bali dipilih untuk menjadi lokasi IPU?
Fadli Zon menyampaikan sosok tersebut adalah Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana. Bahkan, Putu disebut Fadli seolah duta besar Pulau Dewata.
"Kita juga yang memilih Bali, Bli Putu yang menyarankan agar dilaksanakan di Bali. Luar biasa mempromosikan Bali di tiap negara dunia internasional. Jadi ini duta besar Bali juga di internasional, Bli Putu," ucap Fadli dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota DPR RI Komisi I itu menyebut Putu turut membuka peluang kembalinya sektor pariwisata di Bali. Terutama, pascapenerbangan internasional ke Bali kembali diperbolehkan.
"Beliau (Putu Rudana) ikut mendorong kami bersama-sama supaya segera dibuka karantina, kita temui beberapa menteri, termasuk Pak Gubernur meminta tolong segera dibuka penerbangan internasional. Mudah-mudahan kalau penerbangan internasional sudah normal, saya kira Bali hidup kembali terutama pariwisatanya," jelas Fadli.
Sementara itu, Putu mengatakan IPU yang digelar di Bali dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia. Selain itu, penyelenggaraan IPU diharapkan memulihkan kembali ekonomi Bali pasca-pandemi.
"IPU semua akan dilihat 178 negara menyuarakan tentang Indonesia dan Bali, ini momentum yang baik. Ini menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk hadir kembali, bahwa Indonesia telah siap bersama masyarakat dunia, membangun ekonomi, meningkatkan ekonomi, memulihkan berbagai hal pasca-pandemi," kata Putu.
"Tujuan utama adalah sumbangsih bagi rakyat dan pemerintah, yaitu mengawali pasca-pandemi COVID-19. Kita harap momentum awal untuk kembali pulihnya perekonomian dan pariwisata. Kami BKSAP terus menggaungkan Indonesia dan Bali," imbuhnya.