Forum IPU Ke-144, Puan: RI Jadi Contoh Nyata Kepemimpinan Perempuan

Jihaan Khoirunnisa - detikNews
Kamis, 24 Mar 2022 15:39 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan Indonesia menjadi 'leading' dalam isu-isu perempuan di sidang umum Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali. Menurutnya, sejumlah gagasan dan kebijakan Indonesia mendapat apresiasi, bahkan diadopsi dalam forum Women Parliamentarians.

"Gagasan-gagasan Indonesia dalam isu-isu perempuan banyak diapresiasi di forum IPU ke-144. Banyak delegasi yang merasa Indonesia menjadi contoh nyata kepemimpinan perempuan. Di forum woman kita leading di segala tema," ujar Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3/2022).

Di sela-sela sidang IPU ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, hari ini, Puan menjelaskan banyak delegasi yang menyatakan produk regulasi Indonesia berpihak kepada perempuan.

"Termasuk budgetingnya, keterlibatan perempuan dalam mempersiapkan produk kebijakan publik. Jadi apapun yang disampaikan Indonesia dalam forum perempuan IPU pasti didengar dan diamini," jelasnya.

"Kepemimpinan perempuan di Indonesia menginspirasi mereka. Banyak yang mau belajar lebih lanjut. Bagaimana mereka juga ingin meningkatkan jumlah anggota perempuan di parlemen. Mereka melihat kesuksesan Indonesia," tambah Puan.

Untuk itu, mantan Menko PMK ini mendorong agar lebih banyak lagi perempuan yang menjadi anggota parlemen. Puan mengatakan DPR juga terus meningkatkan jumlah anggota parlemen agar kebijakan-kebijakan negara semakin mengedepankan kesetaraan gender.

"Selama beberapa tahun terakhir ini, kita telah menyaksikan bagaimana perempuan berkiprah di dunia politik. Pada tahun 2021, dari 73 orang yang terpilih sebagai ketua parlemen di seluruh dunia, 18 orang di antaranya atau 24,7 persennya adalah perempuan," papar cucu Proklamator RI Bung Karno itu.

"Sementara itu proporsi global anggota parlemen perempuan telah meningkat menjadi 26,1 persen, naik sebesar 0,6 persen. Kita perlu terus memastikan partisipasi aktif perempuan pada proses pengambilan keputusan, terutama di badan publik," sambung Puan.

Sementara itu, anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang menjadi Ketua 33rd session of the Forum of Women Parliamentarians Irine Yusiana Roba Putri mengatakan menambahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang sempat disinggung Puan dalam forum mendapat sorotan delegasi-delegasi IPU.

"Dengan RUU TPKS, Indonesia dianggap progresif dalam perlindungan terhadap perempuan. Kemudian terkait pandemi COVID-19, Indonesia juga dapat nilai positif karena kebijakan untuk perempuan dan anak dianggap menonjol, termasuk dalam vaksinasi," jelas Irine.

Bersambung di halaman selanjutnya. Langsung klik




(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork