Konvoi Pemotor Keroyok Pemobil di JLNT Casablanca Kini Diburu Polisi

Konvoi Pemotor Keroyok Pemobil di JLNT Casablanca Kini Diburu Polisi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Mar 2022 07:15 WIB
Seorang pemotor nekat melintas di JLNT Casablanca, Jakarta. Lebih berbahaya lagi, pemotor ini juga melawan arus.
JLNT Casablanca-Tanah Abang (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Keributan pengemudi mobil dengan rombongan pemotor di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, berujung pengeroyokan. Insiden para bikers vs pengemudi mobil ini kini diselidiki polisi.

Upaya mediasi tidak membuahkan hasil setelah rombongan pemotor urung datang ke Mapolres Jakarta Selatan. Polisi pun kini memburu para pengendara motor tersebut.

"Yang pasti beberapa orang, sekitar 4-5 orang (diduga melakukan pemukulan)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Rabu (23/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mediasi Pemobil dan Rombongan Bikers Gagal

Mediasi itu sedianya digelar pada Selasa (22/3) malam. Namun, karena rombongan pemotor tidak jadi datang, mediasi pun gagal dan pengemudi mobil memilih tetap lanjut ke proses hukum.

"Tadi mau mediasi, cuma belum terjadi mediasi karena nggak ada yang datang dari pihak sebelah. (Nggak datang) dari terlapor, pemotor," kata Ridwan.

ADVERTISEMENT


Motovlogger Mengecam Aksi Rombongan Pemotor

Motovlogger Steve Jou mengecam aksi para pemotor yang menerobos JLNT Casablanca dan mengeroyok pengemudi mobil.

"Gua banyak edukasi anak motor, bagaimana sih kalau kita motoran yang tertib. Begitu ada keributan, pasti gua ada di situ, kayak gini posisinya. Jadi gua bisa dibilang ngewakilin bikers Indonesia yang mengecam perbuatan mereka," ujar Steve Jou di Polres Jaksel, Selasa (22/3).

Terkait insiden rombongan pemotor dengan pemobil di JLNT Casablanca, Steve Jou mengatakan para bikers tersebut meminta untuk dimediasi. Menurutnya, para bikers itu siap tanggung jawab dan mengganti kerugian yang diderita pemobil.

"Justru mereka (para pemotor) yang mau (mediasi). Mereka sih mau beresin kekeluargaan, tanggung jawab, ganti rugi segala macam," ujarnya.

"Tapi dari anak mobil ngotot banget nggak mau (mediasi). Cuma mungkin nggak terima anak mobilnya, ya udah dipukulin, balik lagi ke polisi. Baguslah, soalnya parah juga," tambahnya.

Baca di halaman selanjutnya: polisi cari pengeroyok pengemudi mobil

Simak Video 'Viral Rombongan Motor Cekcok Dengan Pengendara Mobil di JLNT Casablanca':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi Fokus Cari Pelaku Pengeroyokan

Ridwan mengatakan tidak ada mediasi kedua dalam penyelesaian kasus ini. Polisi saat ini fokus mengejar pelaku.

"Kita nggak ada mediasi ulang, kita amankan dulu. Kita prosedural, nanti ujungnya mediasi sambil berjalan. Kita tidak pengaruh mediasi, kita amankan dulu. Kita lagi identifikasi dan kita lidik untuk cari pelakunya," tutur Ridwan.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pengemudi mobil. Polisi juga telah mengantongi identitas para pemotor tersebut.

"Sudah, sudah (diketahui identitas pelaku)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi di PD Pasar Minggu, Senin (21/3).

Kronologi Singkat Cekcok Pengemudi Mobil Vs Bikers

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/3). Ridwan mengatakan awalnya korban dan pelaku terlibat cekcok di jalan.

Keduanya cekcok di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan. Perselisihan di jalan itu berlanjut hingga keduanya melintas ke JLNT Casablanca.

"Itu biasa cekcok di jalan dari Casablanca sampai ke JLNT itu. Cekcok kan terus di situ terjadilah (pengeroyokan)," jelas Ridwan.


Baca di halaman selanjutnya: pengemudi mobil ungkap kebrutalan pemotor.

Pengemudi Ungkap Kebrutalan Para Pemotor

Pengemudi mobil, Gheyz, buka suara soal cekcok dengan rombongan pemotor di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Gheyz mengaku mobilnya rusak, bahkan temannya terluka akibat dikeroyok para pelaku.

"Sampai kepala teman gua bocor dan mobil gua diancurin," kata Gheyz saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/3/2022).

Pengeroyokan tersebut terjadi setelah Gheyz mengingatkan salah satu pengendara motor agar tidak terlalu pelan berkendara ketika melintas di JLNT Casablanca. Dia juga mengingatkan motor tidak diperbolehkan melintas di JLNT Casablanca.

"Salah satu dari mereka nggak terima gua ngomong gitu. Akhirnya gua sama temen-temen gua diberentiin dan dikeroyok di bawah," jelas Gheyz.

Konvoi Motor Sambil Rekam Video

Awalnya, Gheyz melintas di JLNT Casablanca tersebut bersama temannya menggunakan mobil. Namun, di saat yang bersamaan, dia melihat rombongan motor berjalan pelan sambil merekam video.

"Kronologinya si rombongan motor rame-rame jalan pelan sambil ngerekam, sedangkan itu flyover belum sepi-sepi banget, abis itu gua klakson," kata Gheyz.

Namun yang terjadi, para pengendara motor ini tidak terima. Percekcokan pun berlangsung hingga terjadilah pengeroyokan.

Setelah kejadian itu, Gheyz melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Saat ini polisi masih menyelidiki laporan tersebut.

"Ada laporannya di kita," kata Budhi kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/3)

Halaman 3 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads