Di DPR, Menkes Ungkap Kriteria Penting Transisi Pandemi ke Endemi

Di DPR, Menkes Ungkap Kriteria Penting Transisi Pandemi ke Endemi

Nahda Rizki Utami - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 15:30 WIB
Komisi IX DPR RI menggelar rapat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Saidikin, di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/03/2022). Dalam rapat tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunari Sarikin disemprot dan rapat pun diskors akibat materi rapat tidak lengkap dan detail.
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Rengga Sencaya/detikcom)
Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kriteria penting transisi masa pandemi COVID-19 menjadi endemi. Salah satu kriteria itu merupakan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pandemi.

"Nah, menurut pengamatan kami, transisi dari pandemi ke endemi salah satu yang paling penting adalah kesadaran kesiapan masyarakat dalam menghadapi pandemi tersebut," kata Budi saat pemaparan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (23/3/2022).

"Kalau kesadaran dan kesiapan masyarakat sudah tinggi sehingga mereka bisa bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri, itu adalah ciri-ciri perubahan transisi dari pandemi menjadi endemi," katanya.

Budi menyebutkan kriteria penting perubahan pandemi dan endemi dapat dilihat dari adaptasi masyarakat. Budi memberikan contoh seperti kebiasaan mencuci tangan.

"Jadi kira-kira perubahan pandemi ke endemi salah satu kriteria pentingnya adalah adaptasi masyarakat atau manusianya," ujar Budi

"Jadi misalnya blackdeath paling banyak menyebabkan kematian, itu sebenernya bakterinya loncat dari tikus kenapa itu kejadian karena hygiene manusia itu jelek, sehingga pada saat blackdeath itulah keluar kebiasaan cuci tangan, keluar produk yang namanya sabun cuci tangan, keluar produk yang namanya sikat gigi pertama kali," sambungnya.

Menurut Budi, dengan dampak seperti itu, masyarakat akan sadar terhadap prokes. Saat masyarakat sudah sadar terhadap prokes, kata Budi, itu artinya sudah siap transisi dari masa pandemi ke masa endemi.

"Sehingga dengan demikian, begitu manusia prokesnya sudah sadar bahwa dulu dia sebelum makan nggak pernah cuci tangan, sekarang dia mesti cuci tangan. Nah itu artinya sudah siap transisinya pandemi ke endemi," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi merasa masyarakat sudah paham terhadap prokes untuk mengatasi COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dia menyebutkan hal itu sebagai ciri-ciri masa transisi dapat dimulai.

"Saya rasa prokes untuk COVID-19 kita sudah paham. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Kalau kita melihat orang Indonesia begitu dia merasa nggak enak, dia langsung pakai masker seperti orang Jepang, itu menunjukkan masyarakat kita sudah siap dan paham. Nah itu sebenernya ciri-ciri bahwa transisi bisa mulai dilakukan," ujar Budi.

"Itu adalah ciri-ciri masyarakat kita sudah siap dan memiliki tanggung jawab pribadi untuk menjaga kesehatannya. Itu adalah ciri-ciri di mana pandemi bisa transisi jadi endemi," tambahnya.

Budi menyebutkan sudah berdiskusi dengan epidemiolog dari beberapa perguruan tinggi. Para epidemiolog, kata Budi, meminta untuk menambahkan satu kriteria lagi terkait reproduction rate.

Budi meyakini reproduction rate atau laju penularan Corona di Indonesia pada bulan Maret ini bisa mencapai di bawah 1. Dia berharap kondisi tersebut bisa bertahan sampai 6 bulan ke depan.

"Dan sesudah kita diskusikan dengan para epidemiolog dari Universitas Indonesia, Gajah Mada, dan Airlangga. Mereka menyatakan tolong ditambahkan satu kriteria lagi bahwa reproduction rate-nya, laju penularannya itu di bawah 1 selama 6 bulan. Untuk informasi bapak ibu, begitu kasus delta naik, di bulan September kita sempat reproduction rate di bawah 1 sampai Desember kemudian Desember mulai naik lagi," ujar Budi.

"Saya rasa mungkin di akhir bulan ini reproduction rate kita bisa di bawah 1. Jadi kalau Maret bisa di bawah 1, kita tarik 6 bulan dari Maret, kalau mudah-mudahan tidak ada varian baru, ya mudah-mudahan bisa kita atasi," jelas Budi.

Simak Video 'Menkes Budi: Mau Segera Endemi Covid-19? Ini Caranya':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/gbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads