Puan Bingung Ada Isu Dilobi Jadi Wapres Gantikan Ma'ruf demi Tunda Pemilu

Puan Bingung Ada Isu Dilobi Jadi Wapres Gantikan Ma'ruf demi Tunda Pemilu

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 12:34 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani melakukan kunjungan ke Kota Surakarta. Ia meresmikan Pasar Legi yang telah rampung direvitalisasi, karena terbakar Oktober 2018 silam.
Puan Maharani (Foto: dok. DPR)
Jakarta -

Ketua DPR RI yang juga elite PDIP, Puan Maharani, blak-blakan menjawab isu seputar penundaan Pemilu 2024, termasuk kabar-kabar liar mengenai upaya lobi terhadap PDIP. Puan menjawab isu ditawari menjadi wakil presiden menggantikan Ma'ruf Amin.

Pernyataan ini disampaikan Puan Maharani dalam wawancara spesial di CNN Indonesia TV seperti dikutip Rabu (23/3/2022). Puan ditanya mengenai kabar ditawari menjadi wapres pengganti Ma'ruf Amin agar sikap PDIP yang kukuh menolak penundaan pemilu menjadi goyah.

"Itu juga saya bingung ya caranya gimana ya, caranya pakai apa ya, karena di aturannya nggak ada kayak begitu," kata Puan Maharani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan menegaskan pergantian kepemimpinan di Indonesia punya mekanisme tetap. Dia heran jika memang ada pihak yang mengusulkan ide-ide di luar konstitusi dengan gampangnya.

"Jadi 2 periode, setiap periode itu ada mekanismenya, aturannya, sesuai undang-undang kemudian mau ganti-ganti seenaknya itu dari mana aturannya, saya belum tahu. Coba kasih tahu saya aturannya kayak gimana. Kok terlalu gampang kemudian mengganti dan menego sesuatu hal yang sangat luar biasa," kata Puan.

ADVERTISEMENT

Puan mengaku mendengar isu ditawari menjadi wapres baru dari media. Dia juga meragukan informasi yang diklaim berasal dari seorang menteri tersebut. Puan menegaskan sekali lagi tidak pernah dilobi langsung oleh pembantu Presiden Jokowi.

"Dan itu kan saya juga baru dengarnya. Itu kan katanya dan hanya ada di media. Ya betul atau nggak. Katanya ada satu orang menteri yang memberikan bocoran A1. Ya sebutin menterinya siapa," ujar Puan.

"Nggaklah (dilobi). Sampai 2024 itu wapresnya masih Pak Ma'ruf. Nggak ada yang datang. Kalau ada yang mau datang, coba ayo dateng ke saya," ujar Puan.

(gbr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads