Sinyal Kabar Baik soal Aturan Mudik

Sinyal Kabar Baik soal Aturan Mudik

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 07:34 WIB
Sejumlah pemudik tiba di Stasiun Yogyakarta, Rabu (5/5/2021). Sebanyak 13 ribu orang meninggalkan Yogyakarta dengan naik kereta api sebelum larangan mudik lebaran berlaku pada 6 - 17 Mei 2021.
Ilustrasi (Foto: PIUS ERLANGGA)
Jakarta -

Sinyal kabar baik soal mudik Lebaran tahun ini disampaikan pemerintah. Vaksinasi booster bakal menjadi kunci utama.

Kabar mengenai rencana pemerintah memberikan kelonggaran untuk mudik Lebaran tahun ini disampaikan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo. Tjahjo mengatakan pihaknya akan menyiapkan regulasi untuk Hari Raya Idul Fitri. Khususnya tentang kelonggaran bagi masyarakat maupun ASN yang ingin mudik.

"Termasuk kami mempersiapkan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, mempermudah teman-teman (ASN) dan masyarakat untuk bisa pulang kampung," kata Tjahjo setelah meresmikan Mal Pelayanan Publik Gajah Mada di Kota Mojokerto seperti dikutip dari detikJatim, Selasa (22/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Tjahjo, masyarakat dan ASN wajib mendapat vaksin COVID-19 dosis ketiga agar mendapat kelonggaran saat mudik Lebaran.

"Syaratnya harus tiga kali vaksin mulai sekarang, vaksin gratis saja kok. Kalau sudah vaksin tiga kali, bebas, mau ziarah, mau silaturahmi ke keluarganya di mana pun," jelas Tjahjo.

ADVERTISEMENT

Tjahjo menambahkan, yang belum mendapat vaksin booster tidak diwajibkan menjalani tes swab PCR sebelum mudik. Sebagai gantinya, mereka harus mengantongi hasil tes swab antigen.

"Yang baru dua kali vaksin ya harus antigen, tidak harus PCR, cukup antigen," tegas Tjahjo.

Pernyataan serupa juga disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy. Muhadjir memberikan sinyal pemerintah bakal mengizinkan warga mudik Lebaran tahun ini.

"Belum, tapi insyaallah mudik boleh, insyaallah. Mau kita rapikan saja aturannya," kata Muhadjir kepada wartawan di gedung Kemenko PMK, Selasa (22/3).

Muhadjir mengatakan mereka yang sudah vaksin lengkap dan booster diutamakan boleh untuk mudik. Karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk ramai-ramai vaksin booster.

"Untuk jaga-jaga, marilah kita segera melengkapi vaksin 2 dan booster. Ramai-ramai booster. Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik," ujar Muhadjir.

Simak juga video 'Ma'ruf Amin: Vaksin Booster Akan Jadi Syarat untuk Mudik':

[Gambas:Video 20detik]



Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga memberikan penjelasan. Ma'ruf berbicara kemungkinan vaksinasi booster menjadi syarat untuk mudik Lebaran 2022.

"Ini vaksinasi menjadi penting karena untuk kekebalan komunitas itu kan salah satu faktor pentingnya adalah vaksinasi, vaksin. Untuk yang lansia itu akan terus didorong, juga yang masih baru 1 kali vaksin, itu menjelang bulan Ramadan ini 70% tervaksin dan kemudian juga booster," kata Ma'ruf Amin di Bandung seperti dalam rekaman audio yang diberikan Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (22/3).

Ma'ruf menyebut kemungkinan vaksin booster akan menjadi syarat untuk mudik. Ma'ruf mengatakan, selain vaksinasi lengkap, booster harus ditingkatkan.

"Bahkan nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap 2 kali juga sudah harus di-booster," sebutnya.

Dengan vaksinasi booster itu, kata Ma'ruf, tes PCR dan antigen tidak digunakan untuk syarat mudik. Ma'ruf menyebut aturan itu kemungkinan akan diterapkan jika kasus Corona terus landai.

"Sehingga dengan demikian tidak perlu lagi ada semacam di-PCR atau diantigen. Ini kalau tidak terjadi lonjakan-lonjakan, kalau suasana terus landai seperti sekarang," tutur Ma'ruf.

Halaman 3 dari 2
(knv/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads