Banjir terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel). Banjir itu terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan sejak kemarin malam hingga pagi tadi.
Dilansir dari Antara, Selasa (22/3/2022), Komandan Rayon Militer 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Lilis Sutanto mengatakan banjir menggenangi jalan di Desa Pahalatan, Mantaas, dan Rantau Bujur di Kecamatan Labuan Amas Utara.
Banjir tersebut menyebabkan 20 rumah warga terendam. Meski begitu, banjir ini tidak sampai menghambat aktivitas warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lilis telah memerintahkan Bintara Pembina Desa turut membantu warga yang terdampak banjir.
Banjir juga melanda Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ratusan jiwa terdampak.
"Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Bungkudu, pada Senin. Akibatnya tanggul Sungai Buol yang berada di desa tersebut tidak mampu menampung semua debit air sehingga menyebabkan sungai tersebut meluap dan mengakibatkan banjir," kata Kepala Desa Bungkudu Ramli Y Bakari.
Dia mengatakan ada 669 jiwa yang terdampak banjir. Sebagian warga memilih mengungsi di tempat aman, namun sebagian lagi memilih bertahan di rumah yang kebanjiran.
Sejumlah fasilitas pemerintah juga terdampak banjir. Beberapa di antaranya 3 unit sekolah yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Bukal, Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Bukal dan Taman Kanak-Kanak (TK) Numila Sari.
"Kemudian enam unit fasilitas umum juga terendam meliputi Kantor Desa Bungkudu, Kantor Lembaga Permberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bungkudu, Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bungkudu, gedung posyandu, balai desa dan pasar desa. Dua unit rumah ibadah juga terdampak banjir," ucapnya.
Saat ini warga sangat membutuhkan air bersih, logistik sandang dan papan. Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring mengimbau warga tetap waspada.
"BPBD Provinsi Sulteng terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Buol terkait penanganan banjir di Desa Bungkudu," katanya.
(isa/haf)