.webp)
Video peristiwa dua pria diserang komplotan begal di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), viral di media sosial (medsos). Salah satu korban, E (47), menceritakan detik-detik mencekam tersebut.
E mengatakan pelaku datang dari arah Kandang Roda dengan melawan arah. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung menghampiri korban yang sedang nongkrong.
"(Pelaku) kelihatan (dari jauh), cuma nggak tahu kirain orang main nongkrong-nongkrong gitu. Celurit mah udah dipegang, turun langsung nyamperin," kata E saat ditemui di rumahnya, Selasa (22/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu turun dari motor, beberapa pelaku langsung menyerang korban. E sempat terkena bacok satu kali hingga mengalami luka yang dalam.
"Langsung turun nyelurit, nggak nanya, nggak apa. (Saya dibacok) satu kali, lubang besar ini dalam," tuturnya sembari menunjukkan lukanya yang telah dibalut perban.
Setelah dibacok, E segera lari ke arah Tugu Panca Karsa. E sempat diteriaki pelaku agar tidak lari.
"Saya kan habis dicelurit lari, tetap dikejar juga. Katanya 'jangan lari kamu!'," terangnya sambil memeragakan pelaku.
E melihat ada beberapa orang yang membawa celurit. Dia mengatakan semua pelaku yang diboncengkan membawa celurit.
 TKP dua pria diserang komplotan begal di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) yang videonya viral di media sosial (medsos). (Rizky AM/detikcom) |
"Pertama kan yang bacok saya satu, masih ada lagi di belakang. Yang dibonceng megang celurit semua. Celuritnya juga nggak diumpetin, ditentengin. Kaget kan saya juga," ucapnya.
E bersama rekannya langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapat perawatan. Mereka diantar menggunakan mobil warga.
Motor teman E digondol komplotan begal. Pelaku langsung melaju kembali ke arah Kandang Roda.
"Motor saya mah ada. Cuma kan motor dia kuncinya di motor nyantel," bebernya.
Polisi Selidiki Kasus
Peristiwa penyerangan itu terjadi di dekat Tugu Panca Karsa, Sentul, Babakan Madang, Bogor, pada Senin (21/3). Ada tujuh pelaku yang terekam CCTV.
Akibat penyerangan, korban terlihat terkapar di pinggir jalan. Beberapa warga memberikan pertolongan.
Polisi telah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa itu. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih diselidiki dulu, anggota ada yang dateng ke TKP," kata Kapolsek Babakan Madang Kompol Ricky Wowor saat dihubungi, Senin (21/3).
Ricky belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kejadian itu. Namun ia memastikan akan menyelidikinya.
Simak juga Video: Tawuran di Jaktim, Dua Kelompok Remaja Saling Serang Pakai Celurit
