Jembatan gantung 'Indiana Jones' di selatan Jakarta ini belum juga diperbaiki oleh pemerintah Jakarta maupun Depok meski kondisinya kian mengkhawatirkan. Tak mau berdiam diri, warga Depok membetulkan sendiri jembatan secara ala kadarnya.
Jembatan itu masih menjadi akses bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari. Jembatan 'Indiana Jones' berlokasi di perbatasan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok, dan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jembatan itu kini beralaskan seng seadanya dengan jaring pagar yang mulai bolong di sana-sini.
Gozali sebagai Ketua RT 05 RW 07, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok, mengatakan warganya baru menambal bagian jembatan yang berlubang pada Minggu (20/3) kemarin. Inisiatif perbaikan itu muncul dari warga karena desakan kebutuhan supaya tetap bisa menyeberang di jembatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru kemarin saya betulin, ganti papan sama bambu, ya itu kemarin saya perbaiki. Minggu (20/3) kemarin, itu kan sudah rapi sudah saya perbaiki, yang bolong-bolong tambal papan, bambu yang lapuk saya ganti," kata Ketua RT 05 RW 07, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok, Gozali, saat ditemui di jembatan 'Indiana Jones', Selasa (22/3/2022).
Dia mengatakan warga meletakkan papan kayu baru untuk menutup lubang yang ada pada jembatan. Perbaikan itu sebut Gozali rutin dilakukan.
"Ini sengnya diangkat, terus yang kelihatannya lapuk diganti, bambunya dikasih papan, ditutup lagi sengnya. Kita empat orang yang memperbaiki, kemarin, pagi jam 08.00 WIB, Minggu pagi. Dan ini memang selalu rutin kalau kelihatan nanti ada yang bahaya ditambal lagi," ujar Gozali.
![]() |
Gozali mengatakan warganya membutuhkan jembatan 'Indiana Jones' dalam keseharian. Dia menyebut sekolahan dari anak-anak SD di RT 05 kawasan Depok ini mayoritas berada di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jaksel. Jadi tentu saja mereka harus menyeberangi jembatan lapuk ini.
Menurut Gozali, akses yang bisa ditempuh anak-anak dengan mudah dan cepat hanyalah melewati jembatan tersebut. Dia mengatakan warganya juga sering berkegiatan di masjid yang berlokasi di Srengseng Sawah. Jembatan yang lebih kokoh, yakni Jembatan Wiratman Karkasa di sebelah utara, jaraknya terlalu jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki, yakni sekitar 1 km.
"Terlalu jauh (muternya kalau ke jembatan Wiratman Karkasa) itu kan sekolahnya di atas. Terus kalau malam, warga sini mau taklim ke Masjid Al Fakhri situ. Malam Senin, malam Kamis, malam Sabtu, suruh muter sana, mana bisa," tuturnya.
Selain itu, dia mengatakan warganya tidak merasa takut menyeberangi jembatan 'Indiana Jones' yang kian reyot. Dia berharap jembatan itu segera diperbaiki.
"Warga kami nggak ada masalah, warga kami jembatan kayak gini nggak ada masalah. Nggak takut, cuma masalahnya kan ini di tengah-tengah kota, masak jembatan kayak gini? Pemerintah nggak perbaiki, itu masalahnya," ujarnya.
![]() |
Lebih lanjut dia mengatakan jembatan 'Indiana Jones' seharusnya tidak ditutup. Dia menegaskan warganya membutuhkan akses jembatan tersebut.
Sebelumnya, kondisi jembatan gantung di Srengseng Sawah memprihatinkan dan mengkhawatirkan. Jembatan bak di film 'Indiana Jones' ini bakal dibongkar oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
"Yang satunya sudah tidak laik lagi, mungkin akan kita bongkar," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Kamis (10/3/2022).
(dnu/dnu)