Anggota G20 Bahas Persoalan Lingkungan dan Perubahan Iklim

Anggota G20 Bahas Persoalan Lingkungan dan Perubahan Iklim

Zefanya Aprilia - detikNews
Selasa, 22 Mar 2022 17:16 WIB
KLHK
Foto: dok. KLHK
Jakarta -

Pertemuan sektor lingkungan dan kehutanan G20 Deputi Lingkungan dan Kelompok Kerja (Pokja) Keberlanjutan Iklim atau First G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (1st G20 EDM-CSWG) telah dimulai sejak Senin, (21/3). Acara ini merupakan side event sebelum 1st G20 EDM-CSWG secara resmi dibuka secara resmi hari ini.

Pertemuan side event ini untuk menyusun komitmen kolektif negara anggota G20 dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup dan perubahan iklim. Selain itu, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro mengatakan pertemuan ini juga menjadi wadah komitmen dan kerja sama anggota G20 untuk menerapkan pendekatan berbasis ekosistem untuk pengelolaan air, kota sirkular, dan air bersih positif untuk pembangunan air berkelanjutan.

"Pengelolaan air harus mempertimbangkan dampak perubahan iklim. Ini harus mencakup pengetahuan, pendanaan, ekonomi, keterlibatan masyarakat lokal, dukungan pemerintah dan lembaga nasional, regional dan global lainnya. Pendekatan berbasis alam, dipercaya mampu membangun pengelolaan air yang lebih baik," kata Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Co-chair G20 EDM-CSWG itu menerangkan, permasalahan air merupakan isu global yang meliputi masalah ketersediaan, akses dan perubahan iklim juga berkontribusi pada peningkatan masalah air dari kekurangan hingga banjir. Dalam menangani masalah tersebut beberapa negara telah menerapkan pengelolaan air termasuk pengelolaan air yang berkelanjutan.

Pertemuan G20 EDM CSWG di kota Yogyakarta ini secara umum mengusung tiga agenda prioritas, yaitu mendukung pemulihan yang lebih berkelanjutan, peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk perlindungan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim. Ketiga, peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.

ADVERTISEMENT

Selain tiga isu prioritas utama, pemerintah Indonesia juga membawa misi penguatan kerja sama global untuk bisa menghasilkan kecepatan dan aksi nyata terhadap topik-topik sektor lingkungan dan kehutanan.

Tiga isu prioritas dan misi-misi utama EDM-CSWG itu akan dibahas dan dirumuskan menjadi komitmen kolektif G20 melalui adopsi suatu CommuniquΓ© Menteri-Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim G20 sebagai dokumen utama hasil pertemuan. CommuniquΓ© ini direncanakan akan diadopsi pada Pertemuan Tingkat Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim G20 yang akan diselenggarakan pada 31 Agustus 2022 di Bali, Indonesia.

Sebagai informasi, side event 1st G20 EDM-CSWG ini dihadiri oleh 81 delegasi dari 20 negara anggota, tujuh Negara Undangan dan lima Organisasi Internasional. Rangkaian Kegiatan ini berlangsung dari 21 - 24 Maret 2022 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads