detikcom Do Your Magic

Penertiban Bedeng Pinggir Rel Belakang JIS untuk Proyek Exit Tol

Arief Ikhsanudin, Mulia Budi - detikNews
Senin, 21 Mar 2022 19:33 WIB
Permukiman bedeng-bedeng dekat rel belakang JIS, 21 Januari 2022. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom)
Jakarta -

Bedeng-bedeng pinggir rel belakang Stadion JIS bakal ditertibkan. Selain karena bedeng-bedeng itu menempati lahan PT KAI, penertiban bakal dilakukan lantaran untuk bagian proyek pintu keluar tol (exit toll).

Di dekat Stadion JIS, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan dibangun pintu tol di Tol Dalam Kota. Beberapa bangunan semipermanen atau bedeng, termasuk yang di dekat rel, akan ditertibkan.

"Exit toll yang bisa diakses dari dan ke JIS," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit, saat dihubungi, Senin (21/3/2022).

Warga yang terdampak sudah didata dan mendapat sosialisasi oleh Kementerian PUPR. Perwakilan rumah pun datang ke salah satu hotel di kawasan Ancol untuk mendengarkan penjelasan.

"Penertibannya sih katanya dia bilang sampai 250 hari. Udah gitu kalau masalah di itunya ya nunggu selesai pendataan dulu, nunggu semua selesai soalnya ini kan memang sudah pendataan cuma ini masih ada yang terselip," kata warga yang rumahnya di bantaran rel belakang JIS, Fatimah, saat ditemui di kediamannya, Senin (21/3/2022).

Fatimah mengatakan pembongkaran bakal dilakukan setelah pendataan rumah selesai, yaitu paling lambat 250 hari ke depan. Menurutnya, masih ada warga yang belum terdata karena sedang pulang kampung.

"Kata kasarnya ada yang pulang kampung, ada yang rumahnya ditinggalin dianya di kampung kan gitu. Makanya nanti didata lagi sekalian dikasih istilahnya pengukuran-pengukuran tanah kayak sistem bangunan gitu," ujarnya.

Dia mengatakan dirinya belum mengetahui informasi mengenai ganti rugi yang akan diterimanya. Dia hanya menyebut warga di bantaran rel pasti mendapat uang ganti rugi.

"Kalau ganti rugi nominalnya kita belum dikasih tahu. (Yang pasti) dapat," ucapnya.

Bedeng di rel belakang JIS bakal dibongkar. Hunian ditandai nomor. (Mulia Budi/detikcom)

Dia mengatakan uang ganti rugi kemungkinan bisa cair dalam kurun waktu 250 hari tersebut. Pembongkaran bedeng-bedeng kata Fatimah bakal dilakukan setelah selesai pendataan dan pencairan ganti rugi.

"Mungkin (setelah 250 hari bakal dibongkar), setelah didata semua, diganti rugi baru nanti dibongkar, biasanya begitu," tuturnya.

"Iya, udah siap-siap. Istilahnya begitu kita dipanggil ke Kelurahan kita diganti rugi mau nggak mau kita istilahnya dua minggu entah sebulan ya kita cabut," tambahnya.

Sementara itu, Lurah Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Tomi Hartono membenarkan soal proyek pembangunan tol tersebut. Pihak kelurahan sudah mendapat informasi dari Kementerian PUPR soal pembangunan Tol tersebut.

"Itu konsultasi publik. Ada konsultasi publik dari PUPR tadi, warga diundang ke sana yang pendataan itu," kata Tomi dihubungi terpisah.

Tomi belum mendapat penjelasan lebih lanjut. Pihak kelurahan hanya membantu proses sosialisasi dan menjelaskan kepada warga terdampak.

"Intinya kita penjelasan ke warga yang mana mana aja yang terkena proyek pembangunan jalan tol," katanya.

Lihat juga video 'JakPro Akan Undang Jokowi-Anies ke Peresmian JIS':






(aik/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork