Merapi Masih Keluarkan Awan Panas
Minggu, 21 Mei 2006 13:40 WIB
Sleman - Gunung Merapi masih mengeluarkan awan panas sampai 24 kali. Awan mengarah ke hulu Kali Krasak, Kali Boyong, dan Kali Gending dengan jarak luncur maksimal 3 kilo meter. Demikian kondisi Merapi hingga Sabtu 20 Mei seperti diumumkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Departeman ESD dan Badan Geologi, Minggu (21/5/2006). Rilis ditandatangani OP Siagian.Selain itu, juga diketahui adanya keseimbangan antara guguran lava dan suplai magma sehingga tidak terlihat pertumbuhan kubah yang berarti. Volume kubah diperkirakan masih berkisar 2,3 juta meter kubik. Deformasi tubuh puncak tidak memperlihatkan adanya perkembangan. Aktivitas kegempaan disominasi oleh gugyuran dan gempa multifase. Berdasarkan pemantauan intensif kubah lava, sampai hari ini, diperoleh data yang mengindikasikan sangat kecil kemungkinan terjadi awan panas ke arah sektor barat dan barat laut meliputi alur Kali Sat, Kali Langat, Kali Senowo, Kali Terising, dan Kal Apu serta sekitar tenggara yaitu Kali Woro.Sampai sekarang status Merapi masih awas karena masih terdapat potensi terjadinya awan panas akibat aktivitas magmatis di permukaan.Sementara itu. Sekjen Perdagangan Departemen Perdagangan (Depdag)Hartanto Reksodiputro bersama rombongan korpri Depdag mengunjungi pengungsi.Mereka meninjau Posko Utama Satlak Penanggungan Bencana di Pakem. Rombongan menyerahkan bantuan berupa baju layak pakai 15 dus, sarung 13 kodi, selimut 4 kodi, pasta gigi 86 dus, sabun dan pasta gigi 100 paket, pakaian dalam pria 5 dosen, seta pakaian muslim 100 potong.
(iy/)