.webp)
Rombongan pengendara motor melintas di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, sempat cekcok dengan pengemudi mobil. Kejadian itu berujung laporan salah satu pihak ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Saat ini polisi masih menyelidiki laporan tersebut.
"Ada laporannya di kita," kata Budhi kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan mengatakan korban melaporkan atas tindakan penganiayaan. Hanya, Ridwan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pengeroyokan tersebut.
"Sudah, (dilaporkan soal) 170 (pengeroyokan)," kata Ridwan.
Viral di Media Sosial
Aksi para pemotor melintas di JLNT Casablanca, Jakarta Selatan, ini viral di media sosial. Sebuah rekaman video amatir memperlihatkan para pengendara motor ini terlibat percekcokan hingga nyaris adu fisik di jalanan.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah pemotor dan mobil berhenti di tengah jalan dan terlibat cekcok mulut. Beberapa pengendara motor tampak terlihat akan melakukan pemukulan kepada pengendara mobil tersebut.
"Motor nggak boleh ke atas wey. Pemobil dipukulin. Motor nggak boleh ke atas wey, flyover Kokas ini," kata perekam video seperti dilihat, Sabtu (19/3/2022).
Kejadian itu membuat lalu lintas di lokasi tersendat. Beberapa mobil dan sejumlah motor tampak berhenti di tengah ruas JNLT Casablanca. Pada potongan video lain memperlihatkan kondisi mobil penyok.
Ditlantas Polda Metro Jaya sendiri tengah menyelidiki para pemotor tersebut. Untuk diketahui, motor dilarang melintas di JLNT Casablanca.
