Empat orang meninggal dunia diduga tersetrum di kamar mandi di sebuah rumah daerah Pulogadung, Jakarta Timur. Polisi hingga kini masih menyelidiki dugaan pasti penyebab tewasnya para korban.
"Dugaan sementara karena ada korsleting dari listrik. Itu dari pengecekan olah TKP awal," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono saat dihubungi, Senin (21/3/2022).
Budi mengatakan pihak Polres Metro Jakarta Timur hari ini kembali melakukan olah TKP di lokasi. Dia menyebut ke depan pihaknya akan melibatkan Puslabfor Mabes Polri untuk memastikan penyebab dari peristiwa maut tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan memanggil saksi ahli dari Puslabfor untuk memastikan korslet atau tidak. Tim akan memastikan apakah ini jaringan lama atau jaringan baru setelah olah TKP," jelas Budi.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 orang tewas tersetrum di dalam sebuah rumah di Pulogadung. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/1) sore.
Kapolsek Pulogadung Kompol David Ricardo menjelaskan kronologi insiden maut itu. Mulanya, seorang ibu tengah memandikan anaknya yang berumur 1 tahun di kamar mandi.
"Jadi kronologinya jam 16.00 WIB, pada saat sang ibu sedang memandikan anak yang masih kecil di bak mandi, tiba-tiba ada aliran korsleting mungkin pada dugaan awal colokan air pemanas, water heater yang menempel," kata David.
Aliran listrik itu terkena sang bayi dan ibunya. Sang ibu berteriak minta tolong.
"(Korban) berteriak minta tolong, datang baby sitter dulu, datang ke arah teriakan ibu, terkena samber," lanjut David.
Kemudian, suami korban yang tengah makan mendengar teriakan itu. Suami korban mendekat ke sumber suara hingga turut terkena aliran listrik.
Lalu, seorang asisten rumah tangga juga mendengar teriakan para korban. Ia lalu mendekat ke kamar mandi untuk menolong keempatnya. Namun nyawa keempat korban tak bisa tertolong.
"Nah, pembantu ini ruangnya terpisah, tapi dia dengar suara teriakan, dia datangi kamar mandi sudah didapati posisinya para korban sudah tergeletak," jelasnya.
(ygs/isa)