Jenderal Andika Kecewa Berat, Legislator: Prajurit Harus Patuh Prosedur

Jenderal Andika Kecewa Berat, Legislator: Prajurit Harus Patuh Prosedur

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 21 Mar 2022 07:52 WIB
Dave Laksono
Dave Laksono (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Komandan kompi (danki) di Distrik Gome, Puncak, Papua diperiksa Puspom TNI AD buntut gugurnya 3 prajurit TNI yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). Anggota Komisi I DPR RI fraksi Golkar Dave Laksono menyebut Danki itu telah gagal menjalankan prosedur operasi.

"Sudah benar Panglima memeriksa komandan prajurit yang gagal dalam menjalankan prosedural operasi," kata Dave Laksono kepada wartawan, Minggu (20/3/2022).

Dave menekankan bahwa prajurit TNI harus mematuhi prosedural. Utamanya dalam menjalankan tugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya seluruh prajurit TNI harus mematuhi prosedural dalam menjalankan tugas," kata dia.

Lebih lanjut, Dave meminta agar setiap komandan kompi dan prajurit TNI tidak menyepelekan situasi. Terlebih, menyepelekan karena adanya kepentingan sesaat.

ADVERTISEMENT

"Jangan menyepelekan situasi dan kondisi hanya karena kepentingan sesaat," jelasnya.

Untuk diketahui, sebanyak tiga prajurit TNI di Distrik Gome gugur akibat kontak senjata dengan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat pergantian jaga. Serangan oleh KKB Papua terjadi di pos TNI, tepatnya di Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Simak Video 'Panglima TNI Marah, Kebohongan Danki Bikin 3 Prajurit TNI di Papua Gugur':

[Gambas:Video 20detik]



Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 05.00 WIT. Serangan tiba-tiba tersebut membuat prajurit TNI terkena tembakan.

"Jadi, iya betul yang melakukan tindak pidana pembunuhan adalah kelompok bersenjata, tapi juga ada peran nih, peran penggelaran oleh Komandan Kompi yang dalam hal ini sebagai komandan pos di tempat yang tidak diperhitungkan dan disepelekan," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam sebuah video yang dibagikan kepada wartawan, Sabtu (19/3).

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan rasa kecewanya atas kelalaian danki di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, yang mengakibatkan sebanyak tiga prajurit gugur. Kini danki tersebut tengah dalam pemeriksaan Puspom TNI AD.

"Sudah (diperiksa)," ujar Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspom AD) Letjen TNI Chandra Sukotjo kepada detikcom, Minggu (20/3).

Chandra mengatakan kini kasus tersebut tengah dalam proses penyidikan oleh Puspom AD. Dia memastikan akan menjalankan petunjuk dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk memproses hukum terhadap danki yang bersangkutan.

"Dalam hal ini, karena terperiksa adalah personil TNI AD, maka Puspomad atas petunjuk Panglima TNI dan KSAD melaksanakan penyidikan," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads