Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kecewa berat atas kelalaian komandan kompi (danki) yang berujung gugurnya 3 prajurit di Distrik Gome, Puncak, Papua. Danki itu saat ini menjalani pemeriksaan di Puspom TNI AD.
Tiga prajurit TNI di Distrik Gome gugur akibat kontak senjata dengan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat pergantian jaga. Serangan oleh KKB Papua terjadi di pos TNI, tepatnya di Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 05.00 WIT. Serangan tiba-tiba tersebut membuat prajurit TNI terkena tembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, iya betul yang melakukan tindak pidana pembunuhan adalah kelompok bersenjata, tapi juga ada peran nih, peran penggelaran oleh Komandan Kompi yang dalam hal ini sebagai komandan pos di tempat yang tidak diperhitungkan dan disepelekan," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam sebuah video yang dibagikan kepada wartawan, Sabtu (19/3).
Panglima TNI menuturkan bahwa yang terjadi sebenarnya tidak seperti yang dilaporkan. Andika menyebut danki di lokasi penyerangan berbohong.
"Ternyata hasilnya berbohong, yang terjadi bukan yang dilaporkan dan yang terjadi sebenarnya ini disembunyikan oleh si danki dari komandan batalion," ujar Andika.
Seorang komandan, kata Andika, seharusnya memikirkan bagaimana agar anak buahnya terlindungi. Dia menegaskan bahwa seorang komandan harus mempertimbangkan segala sesuatu secara matang.
"Kita semua di sini memikirkan dukungan, bagaimana melindungi anggotanya, di sananya begini-begini saja rupanya," katanya.
"Maksudnya, pertimbangan pendek sekali, hanya soal, 'oh, kita dapat uang tambahan untuk pengamanan di situ', dikorbankan semua," sambung Andika.
Andika pun memerintahkan agar danki di lokasi penyerangan tersebut diproses hukum. Dia mengatakan bahwa proses hukum perlu dilakukan sebagai bentuk pembelajaran bagi komandan lainnya.
"Jadi saya ingin ada proses hukum terhadap danpos ini atau komandan kompi, ya. Dituntaskan supaya jadi pembelajaran juga," tegas Andika.
Simak berita selengkapnya pada halaman berikut.
Saksikan Video 'Panglima TNI Marah, Kebohongan Danki Bikin 3 Prajurit TNI di Papua Gugur':