Bamsoet Bicara Filosofi 'Obor' dari Trofi Pemenang MotoGP Mandalika

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Minggu, 20 Mar 2022 22:43 WIB
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Indonesia telah menggelar event MotoGP untuk kali pertama sejak tahun 1997. Sejumlah cerita mengiringi penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia, salah satunya soal trofi buatan Tuksedo Studio Bali.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan trofi untuk para pemenang MotoGP Mandalika memiliki filosofi 'obor'. Bentuk tersebut Melambangkan 'panasnya' kompetisi di kejuaraan dunia MotoGP.

"Seniman Tuksedo Studi memilih bentuk obor karena melambangkan menyalanya dan panasnya api kompetisi balap di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Api juga menjadi simbol inspirasi dari bangkitnya perekonomian Indonesia. Terutama pada sektor turisme yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Dengan harapan besar agar kita dapat sama-sama menjaga agar api dari 'obor' ini tidak pernah padam," ujar Bamsoet usai penyerahan trofi pemenang MotoGP Mandalika oleh Presiden Joko Widodo di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Minggu (20/3/2022).

Ketua MPR RI ini menjelaskan pada trofi berbentuk 'obor' itu terdapat corak motif lokal yang melengkapi pola siluet Pertamina Mandalika International Street Circuit. Trofi tersebut, kata Bamsoet, menunjukkan para seniman Indonesia memiliki kapasitas yang mumpuni untuk merancang dan membuat langsung dengan tangan sendiri sebuah karya seni berkelas dunia.

"Semua trofi pemenang MotoGP Mandalika dibuat secara handmade oleh para seniman Indonesia di Tuksedo Studio. Sehingga mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para juara yang menerimanya, maupun bagi penggemar balap pada umumnya," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan materi trofi terbuat dari bahan dasar aluminium dan stainless steel sebagai representasi dari Tuksedo Studio. Adapun Tuksedo Studio merupakan spesialis manufaktur mobil-mobil klasik yang dibuat secara handmade.

"Tuksedo Studio yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan mobil balap klasik dari bahan dasar aluminium, memilih bahan trofi menggunakan aluminium karena sifatnya yang ringan dan memiliki kekuatan yang tepat untuk menopang kecepatan tinggi. Selain membuat trofi MotoGP Mandalika, Tuksedo Studio juga membuat trofi bagi pemenang Moto2, Moto3, Asia Talent Cup di Pertamina Mandalika International Street Circuit," ujar Bamsoet.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork