Viral Pria Diduga Mabuk Bikin Ribut-Lecehkan Pegawai Toko di Medan

Viral Pria Diduga Mabuk Bikin Ribut-Lecehkan Pegawai Toko di Medan

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Minggu, 20 Mar 2022 22:18 WIB
Viral pria mabuk ngamuk di Medan
Viral pria diduga mabuk ngamuk di Medan (Foto: Tangkapan layar video viral)
Medan -

Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang pria membuat keributan hingga melecehkan pegawai wanita di sebuah toko di Medan viral. Pria itu diduga sedang mabuk saat melancarkan aksinya.

Dilihat detikcom, Minggu (20/3/2022), dalam video terlihat keributan yang terjadi di dalam sebuah toko. Ada seorang pria yang terlihat sedang marah-marah dengan pegawai toko.

Sejumlah pegawai mencoba menenangkan pria itu. Namun pria itu tetap terlihat mengamuk bahkan melakukan pelemparan di dalam toko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditarik ke luar toko, pria itu terlihat menjatuhkan badannya ke arah seorang pegawai wanita. Terlihat tangan pria memegang badan dari wanita itu. Setelah dipegang si pria, wanita itu terlihat menangis.

"Pemuda mabuk diduga melecehkan karyawan perempuan sebuah toko," demikian narasi dalam video.

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Wiliem Iskandar, Medan, pada Jumat (18/3/2022). Peristiwa ini terjadi karena pria itu hendak bersenggolan dengan pegawai toko saat mengendarai sepeda motor.

"Ketika toko akan tutup, para karyawan cewek yang hendak pulang ke mess hampir ditabrak oleh jago yang diduga tengah di bawah pengaruh minuman keras yang membawa sepeda motor," tulis narasi dalam video.

Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi mengatakan pria itu telah diamankan oleh kepolisian.

"Untuk pelaku sudah diamankan petugas Polsek Percut Sei Tuan pada hari Minggu (20/3) sekira pukul 12.30 WIB," ucap Firdaus saat dikonfirmasi.

(afb/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads