Awam Prakoso (48) atau yang akrab disapa Kak Awam, adalah pendongeng asal dari Blora, Jawa Tengah. Pria kelahiran 1973 ini lulusan Diploma 3 Keuangan dan Perbankan. Bahkan dulunya ia juga sempat membuka jasa servis sebelum akhirnya fokus mendongeng untuk anak-anak.
"Saya diterima di salah satu bank swasta nasional, tapi baru 3 tahun bekerja pada akhirnya di PHK karena krisis moneter di tahun 1998. Setelah saya di PHK itu, di tahun 1999 saya membuka semacam servis komputer ya. Karena untuk kehidupan saya sehari-hari saya buka jasa servis, maintenance, dari pesangon yang ada," tutur Kak Awam dalam program Sosok.
Menurut Kak Awam, menjadi pendongeng itu tidak sulit. Menurutnya, secara naluriah manusia suka bercerita atau mendengarkan cerita. Namun, yang berbeda adalah isi dari pesan yang disampaikan.
"Film-film kartun itu yang sekarang ada itu semuanya dari buku cerita. Nah tapi tidak semua anak itu bisa menyaksikan film-film itu. Maka saya harus bisa mengambil intisari dari cerita-cerita itu kemudian saya sampaikan ke anak-anak," ujar Kak Awam.
"Jadi cerita saya tidak cerita-cerita yang melulu tentang kisah rakyat, kisah-kisah legenda, tidak melulu seperti itu. Tetapi cerita saya ya tentang film-film yang lagi hangat, kemudian saya bisa kemas menjadi ada pesan-pesannya," lanjutnya.
Agar lebih menarik, Kak Awam melatih vokalnya sehingga mampu meniru berbagai macam suara binatang, tokoh kartun, hingga sumber suara lainnya.
"Saya memiliki lebih dari 100 suara ilustrasi dan penokohan. Bagi saya, ini adalah sebuah kekuatan, sebuah kreativitas. Mendongeng adalah warisan budaya. Kakek nenek kita dulu itu senangnya mendongeng atau bercerita. Dan ini harus kita lestarikan. Karena di dalam cerita itu ada nasihat," tegas Kak Awam.
(nis/vys)
