Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor. Saat ini, berlaku sistem satu arah (one way) dari kawasan Puncak menuju Jakarta. Sementara kendaraan menuju kawasan Puncak ditutup sementara.
Pantauan detikcom di Simpang Gadog, Bogor, Minggu (20/3/2022), petugas Satlantas Polres Bogor mulai melakukan langkah-langkah pemberlakuan sistem one way sejak pukul 11.30 WIB. Polisi menutup ruas jalan menuju Puncak menggunakan barier.
Untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak yang datang melalui Tol Jagorawi disetop sementara sejak selepas GT Ciawi, tepatnya di persimpangan Gadog dan Sukabumi. Sementara untuk kendaraan yang datang melalui jalur utama Jalan Raya Gadog atau Ciawi disetop sementara di Jalan Raya Gadog, atau sekitar 300 meter sebelum simpang Gadog.
"Saat ini mulai diberlakukan sistem satu arah menuju Jakarta, jadi kendaraan menuju Puncak distop dulu, sementara," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata saat dimintai konfirmasi terpisah.
Dicky menyebut penerapan sistem one way diberlakukan untuk memperlancar kendaraan wisatawan yang saat ini masih berada di kawasan Puncak, Bogor, dan ingin kembali menuju Jakarta dan sekitarnya.
"Ya kan biasanya hari ini mereka (wisatawan) kembali ke rumah, besok kan sudah kerja lagi. Mereka kan turun secara bersamaan kan, makanya kita antisipasi. Kita dorong dari sekarang (kendaraan menuju Jakarta), antisipasi kepadatan sore," kata Dicky.
Saat ini, kata Dicky, kepadatan terjadi di sekitar simpang Taman Safari, Pasar Cisarua dan beberapa titik persimpangan lainnya. Banyaknya kendaraan yang keluar-masuk lokasi wisata, vila dan hotel, mengakibatkan lalin di Jalan Raya Puncak tersendat.
Sistem satu arah untuk kendaraan menuju Jakarta yang berlaku saat ini, lanjut Dicky, belum bisa dipastikan kapan berakhir. Petugas masih akan melihat situasi lalin selama one way diberlakukan.
"Kalau sampai jam berapa one way berlaku itu masih tentatif, kita lihat dulu kondisinya. Kalau memang sudah agak mencair kita akan lakukan rekayasa lalin lagi, dinormalkan atau seperti apa. Pokoknya kondisional," tandas Dicky.
(zak/zak)