Seperti Apa Sensasi Menonton MotoGP Mandalika dari Bukit?

Ori Salfian - detikNews
Minggu, 20 Mar 2022 12:31 WIB
Lombok Tengah -

Beberapa warga menonton MotoGP Mandalika dari atas Bukit Rangkap, Mandalika, Lombok Timur, Lombok. Seperti apa rasanya menonton MotoGP dari bukit?

"Senanglah, lihat dari atas bukit ini," kata salah seorang warga, Aji, di Bukit Rangkap, Mandalika, Minggu (20/3/2022).

"Gratis juga," ujarnya.

Dari atas bukit, penonton bisa melihat pebalap saat melintas. Pada sesi kualifikasi kemarin, dia pun menonton dari atas bukit. Memang, sebagian Sirkuit Mandalika terlihat dari bukit di utara sirkuit itu.

Warga menonton MotoGP dari atas Bukit Rangkap, Minggu (20/3/2022) Foto: Ori Salfian/detikcom

Kemudian, warga lain, Arwan menyampaikan hal senada. Dia merasa menonton dari atas bukit lebih enak.

"Suka sekali nonton langsung meski dari bukit. Enak. Dari bukit ketahuan, banyak. Lebih enak, lebih aman, gratis," kata Arwan.

Dari atas bukit, suara motor berderung masih terdengar. Sehingga, sendasinya masih terasa.

"Suara masih jelas. Nggak ada bedanya, kemarin di dalam, sekarang di luar. Sama saja," katanya.

Warga lainnya, Solihin pun merasa senang bisa ikut merasakan atmosfir MotoGP.

Salah satu warga sekitar, Solihin, mengatakan dia ingin merasakan atmosfer MotoGP meski hanya dari atas bukit.

Salah satu warga, Arwan yang menonton MotoGP dari atas Bukit Rangkap. Foto: Ori Salfian/detikcom

"Mengikuti MotoGP nonton di TV. Ini sama dengan di tribunlah. Putra daerah bisa menyaksikan langsung masih bisa nonton. Senang bisa nonton. Walaupun nggak kelihatan jelas juga," katanya

Diberitakan sebelumnya, pantauan detikcom di Bukit Rangkap, warga mulai memadati Bukit untuk menunggu balapan dimulai. Mereka membawa keluarga ikut serta menonton MotoGP dari bukit.

Warga menonton MotoGP Mandalika dari atas bukit. Foto: Ori Salfian

Jarak antara bukit dan sirkuit kurang dari 1 kilometer. Dari atas bukit, terlihat beberapa bagian sirkuit. Sedangkan suara mesin sepeda motor terdengar di bukit.

Beberapa orang membawa tikar sebagai alas duduk. Ada yang duduk di pinggir jalan setapak dan berdiri di semak-semak untuk melihat sirku




(aik/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork