.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyaksikan Pertamina GP of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Selain menyaksikan rangkaian event MotoGP Mandalika, Ganjar juga mengunjungi Wisma Soedjono di Lombok Timur, Sabtu (19/3).
Bangunan yang berdiri sejak tahun 1920 itu menyimpan sejarah yang cukup banyak. Ketika memasuki bangunan, terdapat banyak sekali foto-foto sejarah menghiasi dindingnya.
Ganjar kemudian mendengarkan cerita dari Hj Soerdini Soeweno, istri Raden Soeweno, putra mendiang dr Soedjono yang merupakan dokter pertama di Lombok, NTB. Berdasarkan cerita Soerdini, diketahui wisma tersebut dulunya digunakan sebagai peristirahatan dr Soedjono kala bertugas di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pada masa itu, pak dokter (Soedjono) datang tahun 1910. Beliau lulusan Stovia. Saat itu ada tawaran dokter-dokter yang baru lulus bekerja seperti covid sekarang, waktu itu kan kolera malaria disentri dan kusta," cerita Soerdini kepada Ganjar seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (20/3/2022).
Presiden Republik Indonesia pertama Ir Soekarno pun pernah menyambangi wisma ini. Jejaknya pun diikuti putrinya, Megawati Soekarnoputri yang datang ke Wisma Soedjono sekitar tahun 1980-an.
Ganjar mengaku kagum pada struktur bangunan serta kisah yang menyelimuti tempat tersebut. Selama berada di sana, Ganjar terus mengedarkan pandangannya, menelusuri setiap sudut rumah dan dengan seksama memperhatikan tiap foto-foto yang ada di sana.
"Bayangkan beliau ini sudah membuka praktik di Selong, Lombok Timur dan ini rumah peristirahatan. Inilah gambar yang ada dan ternyata ada banyak foto pengobatan sakitnya," tutur Ganjar.
Ganjar menyatakan dirinya mengagumi sosok dr Soedjono sebagai dokter pionir di Lombok Timur yang tulus mengabdikan diri. Terlebih saat itu sedang terjadi wabah kolera dan kusta.
"Waktu itu ada yang sakit kusta lepra yang ada di sini, jadi termasuk dokter pionir di Selong, Lombok Timur dan ternyata rumah ini menyimpan sejarah yang cukup panjang. Kelihatan dari foto-foto yang menempel di sini," ulas Ganjar.
Ganjar kerap menyempatkan diri napak tilas jejak Bung Karno dalam kunjungannya ke luar daerah. Seperti ketika di Ternate, Ganjar berkunjung ke Kesultanan Ternate yang bersahabat dengan Sultan Ternate pada masanya. Ganjar juga menyempatkan diri napak tilas ke sekolah dasar tempat Bung Karno menimba ilmu di Mojokerto, Jawa Timur.
(akn/ega)
