Geger Telinga Remaja Keluarkan Semut-Kertas, Ini Penjelasan Medisnya

Geger Telinga Remaja Keluarkan Semut-Kertas, Ini Penjelasan Medisnya

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Mar 2022 11:08 WIB
Budiyanto dan Arif saat ditemui detikJabar dirumahnya.
Budiyanto dan Arif saat ditemui di rumahnya (Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Jakarta -

Geger seorang remaja bernama Arif Fajar (16), asal Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami penyakit tak lazim. Selama enam tahun, telinganya sering mengeluarkan semut hingga kertas. Bagaimana penjelasannya secara medis?

Dilansir detikJabar, Minggu (20/3/2022), dokter spesialis THT sekaligus dokter yang pernah menangani Arif, M Nuruddin Z, menyampaikan bahwa penyakit tersebut merupakan penyakit biasa. Dia menyebut penyakit itu tak ada kaitannya dengan unsur mistik.

"Menurut saya ini hal biasa, mungkin ada benda dimasukkan ke dalam telinga gitu aja. Saya udah lupa juga soal kejadian ini," kata Nuruddin kepada detikJabar belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nuruddin menjelaskan, bukan sekali-dua kali ia menerima pasien serupa. Kemasukan cotton bud hingga belatung pernah ia tangani, dan semuanya dapat disembuhkan secara medis.

"Ya bisa (disembuhkan secara medis). Begitu diobatin, diambil, kalau semisal di situ ada bekas lukanya, lukanya dikasih obat, cukup obat tetes telinga, antibiotik biasanya sama penghilang sakit. Kalau penanganan medis cukup itu aja," jelas dia.

ADVERTISEMENT

"Segala penyakit itu sudah pasti bisa disembuhkan. Karena Allah ngasih penyakit sudah pasti ngasih obatnya juga. Ya sering juga nanganin hal-hal seperti ini, seminggu bisa sampai 1-2 pasien," ujar dia menambahkan.

Baca selengkapnya di sini:

Simak juga 'Viral Rombongan Motor Cekcok Dengan Pengendara Mobil di JLNT Casablanca':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads