Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menerjunkan personelnya untuk mengawal ajang Moto Grand Prix (MotoGP) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada sebanyak 59personel yang disiagakan selama ajang balap tersebut berlangsung.
"Anggota Basarnas ada 59 yang terlibat di daerah untuk mengawal ajang MotoGP Mandalika," kata Kepala Basarnas RI Marsda Henri Alfiandi seperti dilansir Antara, Sabtu (19/3/2022).
Henri menuturkan pihaknya sudah menyiapkan skenario evakuasi yang akan digunakan jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Dia menyebut skenario tersebut telah disimulasikan lima kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Skenario terburuk yang disiapkan adalah evakuasi, sudah kita latihkan dan simulasikan bahkan sampai lima kali," tuturnya.
Basarnas Siapkan 2 Helikopter
Selain skenario evakuasi, Henri mengatakan pihaknya juga menyiapkan dua helikopter. Di mana sebelumnya pada World Superbike yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 19-21 November 2021 lalu hanya menyiapkan satu helikopter.
"Pada MotoGP kali ini kita diminta dua helikopter, tidak lagi mereka menggunakan helikopter sewa, jadi Dorna (Sport) maupun ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) sepakat menggunakan tenaga profesional dari Basarnas. Bahkan marshalling, marshalling di area itu anggota Basarnas," ucapnya.
Lebih lanjut Henri merasa bangga dengan dilibatkannya Basarnas. Dia mengatakan ini kali pertama Basarnas ikut dilibatkan dalam ajang balap motor internasional tersebut
"Jadi kita dipake, kita turut bangga Basarnas diakui dalam lomba MotoGP, pertama kali ini Basarnas membackup bila terjadi emergency, terjadi kecelakaan di race maupun penontonnya," imbuhnya.
Simak video 'Pembalap Indonesia Kibarkan Merah Putih di Mandalika, Ini Aksinya':