Menakar Efek Kepindahan Sahrul Gunawan ke Golkar di Jawa Barat

Menakar Efek Kepindahan Sahrul Gunawan ke Golkar di Jawa Barat

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 19 Mar 2022 06:17 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan
Sahrul Gunawan (kanan) (Foto: istimewa)
Jakarta -

Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan pindah dari Partai Nasdem ke Partai Golkar. Akan kah kepindahan Sahrul Gunawan ke Golkar bisa memberi efek pada raihan suara partai?

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, mengatakan Sahrul Gunawan bisa saja membuat tingkat keterpilihan Golkar naik. Menurutnya, Golkar tidak punya tokoh sentral.

"Bisa saja tingkat keterpilihan Golkar naik karena Sahrul. Karena Golkar ini tergantung tokohnya untuk naik elektabilitas, mereka tidak punya tokoh sentral," ucap Hendri kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beda dengan Megawati di PDIP, Prabowo di Gerindra, SBY di Demokrat," katanya.

Dia mengatakan setiap kader Golkar selama ini berjuang untuk partai, bukan diri sendiri. Dia menilai popularitas Sahrul Gunawan sebagai artis bisa membantu menambah elektabilitas Golkar.

ADVERTISEMENT

"Golkar ini setiap orang, setiap kader, tokoh, caleh, berjuag bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk Golkar," katanya.

"Popularitas, itu kekuatan dia," kata Hendri.

Akademisi Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana juga menilai figur populer bisa menambah elektabilitas partai. Dia menyebut Sahrul Gunawan punya potensi untuk hal itu.

"Peluang besar. Figur populer bisa naik atau bagus dan punya potensi untuk itu," kata Aditya.

Menurut Aditya, partai pasti memperhitungkan kenaikan suara melalui tokoh-tokoh populer yang diusung. Dia menyebut partai-partai pasti telah bergerak menjaring tokoh yang mau diusung pada Pemilu 2024.

"Konsepya, coattail effect. Bahwa dia perhitungkan potensi kenaikkan suara berasal dari tokoh. Partai saat ini, tergantung dengan tokoh yang diusung. Hitungannya masuk akal. Ketika figur populer atau artis (masuk atau diusung partai). Figur di Jawa Barat, rata-rata artis yang potensial," katanya.

Simak video 'Sahrul Gunawan Hengkang ke Golkar, Apa Kata NasDem?':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Sahrul Gunawan pindah dari Partai NasDem ke Partai Golkar. Sahrul Gunawan pergi dari partai yang mengusungnya di Pilkada 2020.

Kehadiran Sahrul Gunawan Partai Golkar diyakini bisa menggenjot suara partai di Jawa Barat. Partai Golkar, diketahui belum masuk tiga besar partai politik dengan raihan suara tertinggi di Jabar.

"Tentu dengan bergabungnya Kang Sahrul Gunawan di Partai Golkar, itu bisa menambah optimisme kami menambah kekuatan Partai Golkar terutama di Jawa Barat," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily kepada detikJabar, Jumat (18/3).

Ace meyakini popularitas Sahrul akan membawa angin segar bagi Partai Golkar Jawa Barat. Apalagi, Sahrul adadalah publik figur. Ia akan mudah dikenal masyarakat yang akan ikut mendongkrak suara Golkar di Jabar.

"Kang Sahrul bukan Cuma publik figur, beliau juga wakil bupati yang kini punya jabatan politik yang kuat di daerahnya. Kami menerima dengan tangan terbuka masuknya beliau, ini merupakan angin segar bagi Golkar Jawa Barat," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(aik/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads