Kesehatan Soeharto Membaik

Kesehatan Soeharto Membaik

- detikNews
Sabtu, 20 Mei 2006 11:56 WIB
Jakarta - Kondisi kesehatan mantan Presiden Soeharto mulai membaik bila dibandingkan Jumat (20/5/2006) kemarin. Operasi kedua untuk mengeluarkan darah beku di bawah kulit tidak menimbulkan komplikasi dan hemoglobin naik. Namun secara umum, Soeharto belum keluar dari kondisi kritis.Demikian dijelaskan Koordinator Tim Dokter Spesialis Kepresidenan Prof Dr Djoko Rahardjo dan Direktur RS Pusat Pertamina Dr Adjie Suprajitno dalam konferensi pers di RSPP, Jalan Kiai Maja, Jakarta Selatan, Sabtu (20/5/2006)."Keadaannya memang lebih baik dari kemarin, meskipun kita masih harus hati-hati. Hemoglobin sudah naik, nafas sudah enak dan fungsi usus sudah mulai ada. Tapi kita belum boleh terlalu cepat menyatakan untuk membaik," kata Djoko.Menurut dia, Soeharto masih kritis sebelum semua lubang diperut ditutup. Karena masih bisa menimbulkan kegawatan-kegawatan baru. "Pipa-pisa masih dipertahankan. Maka kita katakan bahwa kita masih belum lepas dari masa kritis," ujar dia.Sampai asat ini, lanjut Djoko, masih ada pipa di lambung dan pipa di daerah usus yang dipasang di dalam tubuh Soeharto.Sementara itu Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina Dr Adjie Suprajitno mengatakan Soeharto secara umum masih sering mengantuk dan perutnya masih kembung. Hemoglobin naik dari 9,2 gr% menjadi 10,1 gram persen pada hari ini. Sedangkan fungsi ginjal masih sama dengan kemarin dan jantung memadai. (jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads