Kepala Otorita IKN Mau Konsultasi ke KPK: Kami Ingin dari Awal Dikawal

Kepala Otorita IKN Mau Konsultasi ke KPK: Kami Ingin dari Awal Dikawal

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 18 Mar 2022 19:01 WIB
Kepala Otorita IKN (kanan) bersama Wakil Kepala Otorita IKN (kiri)-(dok YouTube Sekretariat Presiden)
Kepala Otorita IKN (kanan) bersama Wakil Kepala Otorita IKN (kiri)-(dok YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menjelaskan perkembangan terkini seputar IKN. Dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian hingga aparat penegak hukum terkait tata kelola pemerintahan IKN.

Bambang awalnya menjelaskan soal pentingnya perhatian untuk lingkungan, sosial, serta tata kelola pemerintahan yang baik di IKN. Menurutnya, ketiga hal itu bakal membuat investor yakin untuk berinvestasi di IKN.

"Kemarin kita berdua sudah berkoordinasi dan konsultasi dengan Kejaksaan, kemudian ke depan kita akan diskusi lagi dengan institusi yang lain di antaranya dengan KPK. Kami ingin dari awal dikawal sehingga trust terhadap organisasi IKN ini bisa terbentuk dengan baik," ucap Bambang dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menjelaskan soal progres penyusunan institusi dan tata kelola Otorita IKN. Bambang mengatakan institusi Otorita IKN bakal dibuat lincah sehingga mudah bergerak.

"Kami ingin memastikan nanti ada satu bentuk yang benar-benar lincah namun masih memenuhi tata kelola yang baik," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Bambang menyebut institusi IKN masih dibahas bersama kementerian terkait. Dia mengatakan nantinya ada badan usaha yang bakal dibentuk untuk mempermudah investasi di IKN.

"Otorita IKN sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus sebagai regulator. Tapi untuk masalah-masalah kepengusahaan ada badan usaha yang nanti akan lebih lincah di dalam melakukan pelaksanaan pembangunan dan menarik investor," ucapnya.

Dia berharap Perpres terkait organisasi IKN segera rampung. Saat ini, Perpres tentang otorita IKN masih dalam tahap konsultasi publik.

"Mudah-mudahan secepatnya (diteken Presiden Jokowi)," tuturnya.

Bambang juga bicara soal mundurnya Softbank dari investasi di IKN. Dia mengatakan hal tersebut merupakan hal wajar. Bambang meminta semua pihak tak khawatir jika ada satu investor mundur.

"Mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur. Ini proses kerja sama dengan swasta yang biasa di dunia pembangunan seperti ini," ujarnya.

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads