Waspada! BMKG Prediksi Wilayah Ini Alami Musim Kemarau Lebih Kering

Waspada! BMKG Prediksi Wilayah Ini Alami Musim Kemarau Lebih Kering

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 18 Mar 2022 10:45 WIB
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati terpilih menjadi salah satu dari 37 anggota Dewan Eksekutif WMO 2019-2023 mewakili RA V (Pasifik Barat Daya), hal ini menandai 12 tahun secara berkelanjutan Indonesia menduduki posisi anggota dewan eksekutif WMO bersama  Australia dan Singapura pada Kongres Meteorologi Dunia ke-18 di Jenewa Swiss, Jumat (14/6/19).
Foto Kepala BMKG Dwikorita Karnawati: dok. BMKG
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah akan mengalami musim kemarau lebih kering dari biasanya. Di mana saja?

"Perlu adanya peningkatan kewaspadaaan dan antisipasi dini untuk wilayah-wilayah yang akan diprediksi mengalami musim kemarau lebih kering dari normalnya, sebanyak 12 persen zona musim, yaitu di Sumatera Utarara bagian utara, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah bagian utara, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi dan Maluku," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers, Jumat (18/3/2022).

Selain itu ada juga sejumlah wilayah akan mengalami musim kemarau lebih awal ada 26 persen wilayah. BMKG meminta kementerian dan pemerintah daerah melakukan antisipasi terhadap wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam menghadapi musim kemarau tahun 2022, BMKG mengimbau seluruh mitra kementerian/lembaga, Pemda, dan berbagai pihak terkait serta masyarakat dimohon tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang akan memasuki lebih awal dibandingkan normalnya yaitu kurang lebih sebanyak 26 persen zona musim di sebagian Sumatera, sebagian Jawa, Kalimantan bagian selatan, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara, Maluku dan Papua bagian Timur," paparnya.

Pemerintah daerah juga diminta mewaspadai krisis air bersih dan kebakaran hutan di sejumlah daerah. BMKG mengimbau pemerintah daerah melakukan penyimpanan air guna mencegah krisis air.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Dwikorita juga mengimbau masyarakat berhati-hati di musim pancaroba. Sebab, musim pancaroba akan diwarnai angin kencang dan hujan lebat yang disertai petir.

"Dan satu hal lagi, saat ini kita masuk ke musim pancaroba, tadi sebagian sudah kemarau, tapi masih ada yang mundur, ini merupakan transisi musim hujan dan kemarau, ini sering diwarnai dengan kejadian angin kencang dan hujan lebat dalam durasi singkat dapat disertai kilat petir, jadi itulah yang perlu kira rekomendasikan untuk diwaspadai," kata Dwikorita.

Tonton video 'BMKG Prediksi Musim Kemarau Terjadi Pada Bulan Aprii':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads