Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah akan mengalami musim kemarau lebih kering dari biasanya. Di mana saja?
"Perlu adanya peningkatan kewaspadaaan dan antisipasi dini untuk wilayah-wilayah yang akan diprediksi mengalami musim kemarau lebih kering dari normalnya, sebanyak 12 persen zona musim, yaitu di Sumatera Utarara bagian utara, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah bagian utara, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi dan Maluku," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers, Jumat (18/3/2022).
Selain itu ada juga sejumlah wilayah akan mengalami musim kemarau lebih awal ada 26 persen wilayah. BMKG meminta kementerian dan pemerintah daerah melakukan antisipasi terhadap wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam menghadapi musim kemarau tahun 2022, BMKG mengimbau seluruh mitra kementerian/lembaga, Pemda, dan berbagai pihak terkait serta masyarakat dimohon tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang akan memasuki lebih awal dibandingkan normalnya yaitu kurang lebih sebanyak 26 persen zona musim di sebagian Sumatera, sebagian Jawa, Kalimantan bagian selatan, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara, Maluku dan Papua bagian Timur," paparnya.
Pemerintah daerah juga diminta mewaspadai krisis air bersih dan kebakaran hutan di sejumlah daerah. BMKG mengimbau pemerintah daerah melakukan penyimpanan air guna mencegah krisis air.
Selain itu, Dwikorita juga mengimbau masyarakat berhati-hati di musim pancaroba. Sebab, musim pancaroba akan diwarnai angin kencang dan hujan lebat yang disertai petir.
"Dan satu hal lagi, saat ini kita masuk ke musim pancaroba, tadi sebagian sudah kemarau, tapi masih ada yang mundur, ini merupakan transisi musim hujan dan kemarau, ini sering diwarnai dengan kejadian angin kencang dan hujan lebat dalam durasi singkat dapat disertai kilat petir, jadi itulah yang perlu kira rekomendasikan untuk diwaspadai," kata Dwikorita.
Tonton video 'BMKG Prediksi Musim Kemarau Terjadi Pada Bulan Aprii':