Undangan Buat SBY Memang Tidak Lewat Protokoler

Jakarta - Surat undangan Sarasehan Kebangkitan Nasional kepada Presiden SBY memang disengaja tidak melalui protokoler istana. Ketum PAN Soetrisno Bachir dipilih untuk jadi kurir karena punya kedekatan dengan SBY."Kita memang sengaja tidak lewat protokol. Dulu pengalaman surat permohonan pertemuan yang lalu ternyata nyangkut di protokol dan malah jadi ramai," ujar anggota panitia Sarasehan Kebangkitan Nasional Drajad Wibowo dalam perbincangannya dengan detikcom di Jakarta, Sabtu (20/5/2006).Mengenai kesalahan penulisan nama Yudhoyono yang ditulis Yudoyono, Drajad mengaku tidak tahu siapa yang menulis nama itu. Dia meminta hal itu masalah kecil yang tidak perlu dibesar-besarkanDijelaskannya, dipilihnya Soetrisno Bachir untuk menyampaikan undangan itu karena Soetrisno memiliki kedekatan pribadi dengan SBY. Dengan begitu undangan itu tidak perlu berputar-putar dulu di pihak protokoler."Mas Tris selama ini dekat dengan SBY. Biar lebih efektif lah," ujar Drajad.Mengenai ketidakhadiran tokoh senior seperti Try Soetrisno dan Wiranto hal itu karena keduanya memiliki acara masing-masing. Namun keduanya dipastikan akan melakukan hal yang sama sperti yang digelar di Jakarta."Biar ini lebih menyebar, kalau di Jakarta semuanya kurang bergema," tandasnya. (bal/)