.webp)
Sebuah mobil Mercedes-Benz diduga menghalang-halangi laju ambulans di Jalan Tol Tangerang-Merak. Ambulans tersebut diketahui membawa pasien seorang ibu yang akan melahirkan.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak, pada Sabtu (12/3/2022) dini hari. Hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik mobil Mercy tersebut.
Viral di Media Sosial
Dalam video yang beredar terlihat ambulans melaju di lajur paling kanan. Tepat di depannya terdapat mobil Mercy berwarna putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sirene pada ambulans tersebut menyala dan meminta prioritas kepada pengemudi Mercy. Namun, pengemudi Mercy tidak langsung memberinya jalan.
Hingga kemudian Mercy tersebut pindah ke lajur kiri, bersamaan dengan itu, ambulans juga pindah ke lajur kiri. Ambulans dan Mercy nyaris bertabrakan.
"Saya kasih lampu, saya kasih klakson sirene juga udah full kencang, akhirnya tidak mau. Nah pas ada celah saya ke kiri, saya masuk kiri tapi dia masuk kiri juga tanpa sen," ujar sopir ambulans, Hildan, saat dihubungi detikcom, Kamis (17/3/2022).
Ambulans dan Mercy Serempetan
Menurut Hildan, karena kejadian ini, ambulans yang dikemudikan Hildan berserempetan dengan Mercy tersebut. Hal ini terjadi saat ambulans tersebut hendak kembali ke lajur kanan.
"Kena (serempet) posisinya. Karena kecepatan saya kan 140-an (kilometer per jam) itu, biarpun kirinya kosong saya tidak berani ngebuang karena posisinya kalau ngebuang sekaligus bahaya kan," ucap Hildan.
Simak video 'Viral Mercy Halangi Ambulans yang Bawa Ibu Hamil':
Simak di halaman selanjutnya: ambulans bawa pasien ibu hendak melahirkan.
Mercy Mengikuti Sampai RS
Sesampai di rumah sakit, Hildan mengaku dimarahi sopir Mercy tersebut. Bahkan, menurutnya, sopir Mercy ini hendak memukulnya.
"'Saya kan ke kiri mau ngasih jalan kamu, mau ngasih jalan ambulans ngerti nggak', kata dia. Sampai RS ngapa dia yang marah-marah sama kata-kata kasarlah," ungkapnya.
Hildan kemudian memberikan penjelasan kepada sopir Mercy tersebut. Namun menurutnya pengemudi Mercy itu malah menarik baju dan hendak memukulnya, namun tak jadi karena dilerai satpam.
"(Hildan lalu menjawab sopir Mercy) kondisi saya kan memang posisi urgent ya nggak mungkin saya nungguin Bapak di kanan saja diem aja padahal udah saya klakson. Saya ke kiri kenapa Bapak ikut ke kiri tanpa sen. Sampai dia sempat mau mukul saya, narik kerah baju saya, sempat mau mukul ketahan sama satpam, banyak saksi sih di RS," imbuh Hildan.
Bawa Pasien Ibu Hendak Melahirkan
Diketahui saat itu, Hildan sedang membawa pasien seorang ibu hamil yang hendak melahirkan dan dirujuk ke rumah sakit. Menurutnya, kondisi pasien sudah gawat.
"Ibu-ibu mau lahiran, cuma kondisinya mau kejang gitu, darahnya tinggi banget tensinya, bahayalah pokoknya. Awalnya di Puskesmas Cisoka dulu habis itu dirujuk ke RSUD Kab Tangerang," ujarnya.
Beruntung ibu itu selamat sampai rumah sakit.
"Alhamdulillah selamat ya, kalau nggak selamat keluarganya ya nuntut ke mobil itu," jelasnya.
Simak di halaman selanjutnya: penjelasan pihak polisi.
Sopir Ambulans Dapat Info Dipolisikan Pengemudi Mercy
Sopir ambulans, Hildan, mengaku sudah melapor ke Polresta Tangerang. Namun, menurutnya, sampai hari ini belum ada tindak lanjutnya.
"Karena tadinya pas pulang saya mau mampir ke PJR Bitung di tol kan, nggak ada siapa-siapa kondisinya, jadi ya udah kita ke Polres aja. Tapi sampai sekarang tidak ada tindakan lanjutnya juga," kata Hildan saat dihubungi, Kamis (17/3/2022).
Menurutnya, pengemudi Mercy tersebut juga melaporkan dirinya ke polisi. Tetapi Hildan mengaku tidak tahu pasal apa yang digunakan untuk melaporkannya ke polisi.
"Sabtu laporan ke pihak kepolisian saya lapor di Polresta Tangerang Tigaraksa, ternyata dia juga katanya udah lapor di Polres Kota Tangerang," imbuhnya.
Penjelasan Polisi
Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Fikri Ardiansyah mengaku belum menerima laporan dari sopir ambulans. Bahkan, menurutnya, kejadian Mercy menghalangi ambulans tersebut tidak berada di wilayah hukumnya.
"Ya nggak tahu juga saya (kalau) saling lapor, bukan wilayah kita masalahnya. Karena Bitung masuk wilayah Tangsel kita sampaikan kita arahkan ke wilayah Tangsel laporan. Cuma masalah mereka buat laporan apa enggak ya kita tidak tahu juga," ujar Fikri.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky mengaku pihaknya belum menerima laporan dari kedua pihak terkait insiden tersebut.
"Sementara sampai saat ini kami belum ada menerima laporan. Baik dari pihak ambulans maupun pihak sedan. Perkembangan nanti saya infokan kembali," ungkapnya.
