Ketua RW di Kelapa Gading Bantah Dewi Tanjung soal Kucing Jadi Makanan Buaya

Ketua RW di Kelapa Gading Bantah Dewi Tanjung soal Kucing Jadi Makanan Buaya

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 18 Mar 2022 00:08 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin rabies ke kucing di halaman Kantor Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet menyediakan sebanyak 250 dosis vaksin rabies dalam kegiatan vaksinasi gratis tersebut sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan Ibu Kota bebas rabies pada 2022.
Ilustrasi kucing (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Pihak RW 15 Perumahan Hybrida, Kelapa Gading, Jakarta Utara, angkat bicara soal tuduhan menangkap kucing lalu mengumpankan sebagai makanan buaya. Herman membantah kabar yang sempat diviralkan oleh politikus PDIP, Dewi Tanjung ini.

"Hoax atau tidak benar. Sudah diklarifikasi dengan yang bersangkutan (Dewi Tanjung)," kata Ketua RW di sekitar lokasi, Herman Halim kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).

Herman menjelaskan kucing-kucing yang dipindahkan itu merupakan kucing liar. Kucing-kucing itu, disebut Herman, tidak diberikan ke buaya, melainkan dipindahkan ke sebuah lapangan kosong di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kucing yang dipindahkan adalah kucing liar dan tidak dipelihara. (Dipindahkan) daerah sekitar arah lapangan ke PRJ yang ada juga kehidupan di sana. Ada kehidupan sekitarnya ada lapangan kosong," ujar Herman.

Lebih lanjut, Herman menyampaikan hal ini dilakukan karena warganya banyak mengeluh kucing-kucing liar itu kerap buang kotoran sembarangan. Selain itu, warganya menilai kucing-kucing itu juga merusak kendaraan.

ADVERTISEMENT

"Kotoran kucing bertebaran dan membuat sekeliling jadi bau dan menjadi sumber bibit penyakit. Banyak dapat komplain dari warga karena kucing liar sembarangan buang kotoran dan merusak kendaraan warga sehingga banyak laporan ke pengurus RW," papar Herman.

Dewi Tanjung Sebut Kucing Liar Jadi Makanan Buaya

Sebelumnya, Dewi Tanjung mendapat kabar bahwa kucing-kucing liar dijadikan makanan buaya di sebuah perumahan di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kucing-kucing itu dimasukkan ke dalam kurungan dan dikabarkan akan dijadikan makanan untuk buaya.

"Tapi kita denger juga katanya dikasih makan ke buaya. Makanya itu kita kan kaget soalnya pencinta kucing, kaget banget pas dikasih makan ke buaya udah enggak manusiawi," ujar Dewi Tanjung saat dihubungi, Jumat (11/3).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Mendengar kabar itu, Dewi langsung menyambangi lokasi dan menyelamatkan kucing-kucing tersebut. Ada 10-an kucing induk dan anaknya yang ia selamatkan.

Dalam video yang diterima detikcom, Sabtu (12/3/2022), Dewi menyambangi kucing-kucing liar tersebut yang terlihat berada di dalam kandang besi warna hitam. Saat itu Dewi mengatakan kucing tersebut ditangkap oleh sekuriti setempat.

"Ini kita jadi rescue kucing-kucing yang ditangkapin sama sekuriti, ini ada berapa ekor, ada bayinya, mau bawa bayi-bayinya," kata Dewi dalam video itu.

Dewi Tanjung mengatakan kucing-kucing itu akhirnya diselamatkan dengan dibawa pulang ke rumah. Dia menyebut ada 10 ekor yang ia selamatkan pada saat itu.

"Akhirnya semua kucing saya rescue dan bawa pulang ke rumah. Tadi total sama yang besar dan bayi ada 10 ekor," kata Dewi kepada detikcom.

Selanjutnya, Dewi mengatakan kandang besi itu diletakkan di dekat pos sekuriti. Dia pun sempat berdebat dengan sekuriti itu.

"Tadi saat saya datangi lokasi, sempat terjadi perdebatan yang panas karena Danru sekuriti bersikap arogan dan tidak bersahabat. Tapi pak RW-nya datang, baru situasi mulai terkendali, dan alhamdulillah Pak RW sangat baik dan welcome sekali," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads