Kapolda Riau Cek Pabrik Minyak Goreng di Dumai: Jangan Rugikan Warga

Kapolda Riau Cek Pabrik Minyak Goreng di Dumai: Jangan Rugikan Warga

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 17 Mar 2022 20:14 WIB
Kapolda Riau tinjau pabrik minyak goreng di Dumai
Kapolda Riau tinjau pabrik minyak goreng di Dumai. (Raja Adil/detikcom)
Dumai -

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mendatangi kilang minyak goreng milik PT Wilmar Group di Kawasan Industri Dumai (KID), Kota Dumai, Riau. Pengecekan dilakukan terkait masalah kelangkaan minyak goreng.

"Saya memastikan semua proses produksi dari hulu ke hilir, dari hilir ke hulu berjalan dengan baik. Saya ingin tahu bagaimana sistem kerja Wilmar terkait kelangkaan bahan pokok minyak goreng di tengah masyarakat," terang Iqbal di lokasi kilang, Kamis (17/3/2022).

Iqbal menyatakan kunjungannya ke kilang minyak Wilmar guna memastikan ada atau tidaknya pelanggaran produksi minyak goreng sehingga berdampak kelangkaan di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin memastikan tidak ada pelanggaran. Apabila ada yang melakukan pelanggaran regulasi, langsung tindak tegas. Saya perintahkan Kapolres agar mendampingi Pemko Dumai mengatasi kelangkaan minyak goreng ini," kata Iqbal.

Mantan Kapolda NTB itu mewanti-wanti agar minyak yang didistribusikan tidak diselewengkan. Mengingat kondisi saat ini sangat mungkin dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

"Jangan sampai ada penyimpangan di lapangan. Kita ketahui situasi seperti ini bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Iqbal.

Tidak hanya pejabat Polri di Kota Dumai, Iqbal juga memerintahkan Kapolres lain di Riau bisa memantau kondisi di pasar.

"Pastikan kondisi dalam keadaan normal. Kita sama-sama bekerja sesuai domain masing-masing. Lalu pesan saya kepada perusahaan jangan rugikan masyarakat," katanya.

Wali Kota Dumai Paisal menyampaikan kunjungan langsung Iqbal ke Kota Dumai sebagai langkah serius. Jadi semua perusahaan di Dumai ikut mengantisipasi.

"Kunjungan Bapak Kapolda Riau ingin memastikan proses produksi minyak di Wilmar aman. Ini juga menjadi perhatian serius bagi semua perusahaan yang ada di Dumai untuk berkomitmen mengantisipasi kelangkaan minyak," katanya.

Sementara itu, Rahmadsyah selaku Business Unit Head Wilmar Group menjelaskan KID telah dijadikan klaster industri minyak sawit oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini, minyak sawit menjadi komoditas utama di Provinsi Riau.

Ia membeberkan realisasi minyak goreng kemasan yang telah terdistribusi ke pasaran sampai pertengahan Maret ini mencapai sekitar 2,5 juta liter.

"Apabila dihitung sederhana saja, kapasitas sudah 100 persen khusus di wilayah Riau Daratan," ungkap dia.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas pantauan Kapolda Riau beserta unsur Forkopimda lainnya ke lokasi KID.

"Tentunya ini menjadi pandangan yang baik bagi masyarakat bahwa ketersediaan bahan pokok minyak goreng cukup di Provinsi Riau, khususnya Dumai," tutupnya.

Dari kunjungan itu, diketahui Wilmar Group telah merealisasi minyak goreng kemasan yang telah terdistribusi ke pasaran sampai pertengahan Maret mencapai 2,5 juta liter. Di mana kapasitas kilang minyak di Dumai saat ini hanya untuk keperluan ekspor 2,5 juta mt per tahun.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads