.webp)
Seorang suami berinisial ES (36) di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, menggorok leher istri sirinya hingga tewas. Pembunuhan ini diduga dilakukan lantaran korban mengusir pelaku dari rumah.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Juniansyah mengatakan pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati pelaku setelah korban menolak rujuk.
"Pelaku (ES) adalah suami-siri korban (RT), dugaan awal pelaku sakit hati karena tersinggung dengan perkataan korban, yang tidak mau rujuk kembali," kata Juniansyah saat dimintai konfirmasi, Kamis (17/03/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, pada Rabu, tanggal 16 Maret 2022, sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku ES (35), datang ke kediaman korban RT. Sekitar pukul 04.30 WIB, kemudian korban menyinggung masalah ibu kandung tersangka telah diurus korban sampai meninggal.
"Kemudian korban mengusir pelaku untuk pergi dan mengatakan kamu tidak ada gunanya di rumah ini, rumah ini rumah orang tua saya (korban)," Juniansyah.
Mendengar itu, kemudian pelaku berdiri dari tempat tidur mengambil pisau dan menusukkan nya ke perut sebelah kiri dan menggorok leher korban kemudian pelaku menusuk bagian perut korban hingga tewas.
Juniansyah menjelaskan kejadian tersebut disaksikan anak-anaknya. Mereka langsung melaporkan ke tetangga setelah melihat ibunya digorok sang ayah.
"Korban, selain mengalami luka gorok di leher, juga mengalami luka tusuk di bagian perut akibat senjata tajam pelaku," ungkap Juniansyah.
Juniansyah mengungkapkan, saat ini pelaku ES telah berhasil ditangkap dan diperiksa intensif di Polres Kapahiang.
(mud/mud)
