Bareskrim Gandeng PPATK Telusuri Belanjaan Indra Kenz Selama di Turki

Bareskrim Gandeng PPATK Telusuri Belanjaan Indra Kenz Selama di Turki

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Kamis, 17 Mar 2022 15:32 WIB
Indra Kenz
Indra Kenz (Foto: YouTube Feni Rose Official)
Jakarta -

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menyebut tersangka kasus aplikasi Binomo Indra Kenz diduga menghilangkan barang bukti hingga memindahkan uang dari rekeningnya yang disita. Polisi menelusuri kegiatan hingga pembelian yang dilakukan Indra Kenz selama di Turki.

"Sedang kita dalami, kita minta bantuan teman-teman PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) untuk mengecek. Dia belanja apa, dia beli apa kan kita minta bantuan. Iya (di Turki)," ujar Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Kamis (17/3/2022).

Whisnu menjelaskan Indra Kenz menyembunyikan banyak bukti, dari ponsel hingga kegiatannya. Namun dia menyebut itu sebagai hak tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia semuanya disembunyikan, mulai dari bukti HP, komputer, rekening, kemudian kegiatan dia, semua disembunyikan. Dan itu kan hak tersangka," terangnya.

Seperti diketahui, korban investasi bodong aplikasi Binomo, Maru Nazara, mendorong penyidik Bareskrim Polri mengusut kegiatan Indra Kenz di Turki sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Polisi pun melakukan pendalaman.

ADVERTISEMENT

Kuasa hukum Maru Finsensius Mendrofa mengklaim pihaknya sedari awal sudah memberikan informasi terkait aliran uang Indra Kenz. Namun Finsensius memahami pihaknya hanya bisa memberikan informasi.

"Sejak awal korban sudah sampaikan dugaan aliran dana ke keluarga dan orang terdekat IK kepada penyidik. Tentunya korban hanya sebatas memberikan informasi. Namun yang memiliki kewenangan lebih jauh adalah penyidik," kata Finsensius kepada wartawan, Jumat (4/3).

Finsensius sejak awal memang waswas terhadap kegiatan Indra Kenz di Turki, yang diklaim untuk berobat. Finsensius mendorong penyidik kepolisian turut mengusut kegiatan Indra Kenz selama di Turki.

"Kami pun mendorong penyidik untuk menelusuri jejak perjalanan IK ke Turki, apakah ada agenda lain selain berobat di sana?" tuturnya.

Simak juga video 'Ada Kasus Binomo, Pakar Ingatkan Soal Riset Investasi':

[Gambas:Video 20detik]



(drg/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads