Gubsu Heran Acara Isra Mikraj Bolak-balik Digelar tapi Kelakuan Tak Berubah

Gubsu Heran Acara Isra Mikraj Bolak-balik Digelar tapi Kelakuan Tak Berubah

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Kamis, 17 Mar 2022 15:20 WIB
Peringatan Isra Mikraj di Rumdin Gubsu (Arfah-detikcom)
Peringatan Isra Mikraj di Rumdin Gubsu (Arfah/detikcom)
Medan - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyinggung tema peringatan Isra Mikraj yang disebutnya tak sesuai harapan. Dia mengatakan tak ada perubahan perilaku dari jajarannya meski sudah berulang kali menggelar peringatan Isra Mikraj.

Edy menyampaikan hal itu saat peringatan Isra Mikraj di rumah dinasnya, Kamis (17/3/2022). Edy awalnya menyinggung soal tema kegiatan, yaitu menjadikan Isra Mikraj sebagai momentum memperbarui keimanan.

"Di sini kalau saya lihat, menjadikan momentum memperbaharui keimanan. Jadi imannya itu yang kita perbaharui," kata Edy dalam sambutannya.

Edy mengatakan, sebagai seorang muslim, keimanan itu sudah ada ketika mengucapkan dua kalimat syahadat. Keimanan ini kemudian dapat diperbarui dengan semakin banyak mengaji seperti dalam peringatan Isra Mikraj.

"Orang yang banyak mengaji pasti lebih dari orang yang tidak mengaji," sebutnya.

Namun, kata Edy, tidak ada perubahan yang terjadi meski peringatan Isra Mikraj sudah berulang kali digelar. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orang yang ditangkap polisi.

"Tiga kali saya menjadi, membuka Isra Mikraj ini, kayaknya tidak ada perubahan kita ini. Tetap aja ada yang ditangkap polisi, ada yang ditangkap kejaksaan, jadi tidak ada perubahan," ucapnya.

Edy menilai peringatan Isra Mikraj jadi kurang berguna. Jika tidak berguna, kata Edy, peringatan Isra Mikraj malah mubazir.

"Jadi rasanya Isra Mikraj ini kurang ada gunanya. Kalau tidak ada gunanya, mubazir dia. Kalau sudah mubazir, berdosa kita," jelas Edy. (afb/haf)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads