Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan membentuk tim transisi untuk mempercepat pembangunan IKN. Siapa saja anggotanya?
Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, mengatakan pihaknya kini fokus melakukan '4K'. Saat ini baru berdua, organisasi otorita IKN akan makin lengkap seiring dengan berjalannya waktu.
"Kami melakukan 4K, yaitu konsolidasi, koordinasi, kolaborasi aktif, dan komunikasi," kata Bambang dalam diskusi dengan Transmedia, Kamis (17/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe, menambahkan dalam waktu dekat tim transisi akan terbentuk. Tim transisi itu melibatkan banyak lembaga.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah terbentuk tim transisi dari berbagai kementerian dan lembaga," ucap Dhony.
Bambang dan Dhony juga merespons soal SoftBank Corp batal berinvestasi di IKN. Bambang berpendapat masuk dan keluarnya investor dalam sebuah proyek bukanlah hal baru. Menurutnya, masih banyak investor lain yang berpotensi masuk dalam investasi di IKN.
"Soal investor, menurut saya kita nggak akan gamang. Tidak deal dengan satu investor itu biasa. Saya kira potensi besar itu banyak," kata Bambang.
Bambang menjelaskan saat ini pemerintah tengah fokus memperlihatkan keseriusan pembangunan IKN Nusantara. Hal ini, menurutnya, akan jadi modal yang dibawa untuk menarik para investor berinvestasi di ibu kota baru itu.
"Karena itu kita akan tawarkan pitching ke beberapa investor yang belum bisa kita sebut," katanya.
"Saya pribadi tidak melihat mundurnya satu investor jadi hal yang gegap gempita. Justru jadi feedback buat kita," lanjutnya.
Lihat juga video 'Soal Investasi Jadi Alasan Jokowi Pilih Bambang-Dhony Pimpin IKN?':