Penilaian Pengamat Politik soal Pertemuan Puan-Ketum PBNU

Penilaian Pengamat Politik soal Pertemuan Puan-Ketum PBNU

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Rabu, 16 Mar 2022 21:38 WIB
Puan Maharani bertemu Ketua PBNU.
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Pengamat Politik Emrus Sihombing mengomentari pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Menurutnya, pertemuan ini menunjukkan bentuk kedekatan Puan dengan PBNU.

"Sebagai negarawan Bu Puan dan Pimpinan NU menunjukkan kedekatan Bu Puan Maharani dengan Nahdlatul Ulama, karena secara psikologi komunikasi tidak akan terjadi pertemuan kalau tidak ada kedekatan. Pasti ada kedekatan tertentu," kata Emrus dalam keterangan tertulis, Rabu (16/3/2022).

Pertemuan dua elit Tanah Air ini disambut positif untuk keharmonisan bangsa. Emrus menilai ke depannya bisa saja NU maupun Puan memiliki garis politik yang sama tentang pembangunan bangsa dan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Garis politik yang saya maksud politik kebangsaan untuk bangsa dan negara. Saya pikir ini suatu pertanda bagi Puan maharani bahwa Puan adalah tokoh dan pemimpin di legislatif yang dekat dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan dan keagamaan sebagaimana pertemuan kemarin," terangnya.

Senada dengan Emrus, Pakar Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memandang pertemuan Puan dan PBNU menjawab dikotomi antara kaum nasionalis dan Islam.

ADVERTISEMENT

"Banyak resistensi kelompok nasionalis dan kelompok Islam, hari ini mungkin saya mengatakan Puan ingin menunjukkan bahwa saya sebagai wakil nasionalis maka kami pun dekat dengan kelompok-kelompok Islam itu. Saya menangkap pesannya seperti itu," tutur Ujang.

Lebih lanjut, Ujang menilai lewat pertemuan kemarin Puan sudah mendapatkan momentum yang tepat dalam sejumlah diskursus politik nasional.

"Ketika rakyat tidak ingin menunda Pemilu, Puan mengatakan usai paripurma, lalu banyak mengatakan Puan tidak dekat dengan kelompok Islam, hari ini nasionalis dekat dengan kelompok Islam, itu kan menurut saya hal yang positif saat ini dan ke depan," tandasnya.

Sebagai informasi, dalam pertemuan di PBNU yang berlangsung Selasa (15/3) Puan didampingi oleh Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan Ketua Banggar DPR Said Abdullah yang juga Ketua DPP PDIP.

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads