Sebuah angkutan kota (angkot) dengan nomor polisi A-193-FC terguling di ruas jalur Tol Tangerang-Merak. Saat itu, angkot tersebut sedang membawa 13 penumpang.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menyampaikan kecelakaan itu terjadi tepatnya di ruas jalur tol Merak menuju Tangerang di Km 66.500. Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (16/3) pukul 05.44 WIB.
"Telah terjadi kecelakaan tunggal di Ruas Jalur Tol Merak menuju Tangerang di Km 66.500, yaitu satu unit mobil angkot Daihatsu Gran Max nomor polisi A-1931-FC yang dikemudikan Saudara JN (33) yang terguling di badan jalan tol," kata Budi kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menjelaskan kronologi kecelakaan itu bermula saat angkot berjalan dari arah Merak menuju Tangerang. Sesampai di TKP, angkot menyalip melewati bahu jalan dan oleng ke kanan hingga mengakibatkan angkot terbalik.
"Berdasarkan keterangan saksi kecelakaan terjadi ketika kendaraan angkot Daihatsu Gran Max nopol A-1931-FC berjalan dari arah Merak menuju Tangerang, sesampainya di TKP kendaraan tersebut menyalip lewat bahu jalan," jelas Budi.
Angkot tersebut kemudian hilang kendali sehingga terguling. Angkot terguling dengan posisi terakhir 2 roda kanannya di atas.
"Kemudian kendaraan tersebut out of control atau oleng ke kanan yang mengakibatkan kendaraan tersebut terbalik dengan posisi akhir kendaraan berada di lajur lambat dengan posisi roda kanan di atas menghadap ke arah barat atau ke arah Merak," tambahnya.
Sopir dan 13 penumpang yang mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang untuk mendapatkan perawatan. Polisi akan menyelidiki kecelakaan ini untuk menentukan siapa yang akan bertanggung jawab.
"Personel Ditlantas Polda Banten telah mengevakuasi sopir dan 13 penumpang lainnya yang mengalami luka-luka ke Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang untuk mendapatkan perawatan, kemudian melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan guna melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutur Budi.